Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beraksi saat Dini Hari, Pencuri Kabel Power di Proyek PLTGU Cilamaya Dibekuk Polisi

Kompas.com - 10/06/2021, 22:34 WIB
Farida Farhan,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Polisi Resor (Polres) Karawang membekuk lima tersangka pencurian dengan pemberatan (curat) kabel power milik PT Samsung C&T pada proyek Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Cilamaya.

Kapolres Karawang, AKBP Rama Samtama Putra mneyebut para tersangka merupakan karyawan PT Samsung C&T di Proyek Nasional PLTGU Cilamaya.

Baca juga: Dinkes Kabupaten Tasikmalaya Lakukan Tracing kepada Keluarga Wagub Jabar

 

Pelaku di antaranya FA (26) warga Mekarmulya Kecamatan Cilamaya Wetan, DA (40) warga Tegalsari Kecamatan Cilamaya Wetan, J (40) warga Dusun Jambu Cilamaya Wetan, M (40) warga Dusun Ketimpal Kecamatan Cilamaya Wetan dan JA (45) Security PT JEL warga Dusun Ketimpel, Kecamatan Cilamaya Wetan.

Para tersangka melancarkan aksinya dengan modus mengambil kabel grounding dan kabel power sepanjang kurang lebih 30 meter.

Baca juga: Ada Wacana Pajak Sembako, Pedagang Pasar Tasikmalaya: Keterlaluan, Jualan Sepi Masih Dipajaki...

 

Mereka kemudian memotong kabel menjadi ukuran 20 cm. Kabel itu lalu dililitkan ke perut.

"Para tersangka kemudian menguliti kabel hasil curian untuk mengambil tembaganya," kata Rama saat menyampaikan keterangan pers di Mapolres Karawang, Kamis (10/6/2021).

Tembaga itu kemudian dijual dengan harga Rp 65 ribu sampai dengan Rp 80 ribu per kilogram Akibat aksi itu, PT Samsung C&T mengalami kerugian Rp 104 juta.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Karawang, AKP Oliestha Ageng Wicaksana mengungkapkan lima tersangka sudah beraksi sebanyak empat kali.

Mereka beraksi sekitar pukul 01.00 - 03.00 WIB untuk mengelabuhi pegawai lain.

"Kelima tersangka merupakan satu tim dan beraksi pada dini hari," kata Oliestha.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Regional
Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Regional
7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

Regional
Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Regional
Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Regional
7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

Regional
Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Regional
Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com