Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur NTT: Jika Pelayanan Publik Bobrok, Maka Pembangunan Provinsi Ini Pasti Bobrok

Kompas.com - 10/06/2021, 20:59 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

 

KUPANG, KOMPAS.com - Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Viktor Bungtilu Laiskodat menekankan kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar memberikan pelayanan publik yang berkualitas.

Untuk mewujudkannya, kata Viktor, diperlukan inovasi yang lebih efektif dan efesien demi mempermudah dan memperlancar pelayanan kepada masyarakat.

“Demi mewujudkan mimpi Provinsi kita ini, sudah jelas kami sebagai pelayan publik dituntut untuk terus bekerja dan berkarya. Karena, aset terbesar dari Provinsi ini adalah pada pelayanan publiknya. Jadi, jika pelayanan publiknya bobrok, maka pembangunan dalam Provinsi ini sudah pasti bobrok pula,” kata Viktor, di Kantor Gubernur NTT, Kamis (10/6/2021).

Viktor yang mengunjungi sejumlah OPD, memberikan dukungan dan motivasi kepada para ASN, sekaligus meninjau ruang kerja dan sarana prasana penunjang kerja.

Baca juga: Kronologi Pria Bunuh Lelaki yang Tiduri Istri, Dengar Suara Tempat Tidur Bergoyang

“Sudah jelas bahwa cara berpikir lama yang sudah tidak relevan dalam menunjang pekerjaan kita harus ditinggalkan. Cara-cara seperti itu jelas cenderung menghambat kita dalam memberikan pelayanan," ujar Viktor.

ASN, kata Viktor, harus punya pola pikir baru, kreatif, inovatif namun tetap berpedoman pada aturan yang berlaku.

"Harus bisa juga untuk berpikir out of the box agar bisa menjawab semua tantangan serta menjadi pegawai yang produktif bagi Provinsi ini,” kata Viktor.

Menurut Viktor, di setiap tempat organisasi apapun, kepemimpinan menjadi kunci keberhasilan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute dan Tarif Bus Dieng Indah Executive Jakarta-Wonosobo

Rute dan Tarif Bus Dieng Indah Executive Jakarta-Wonosobo

Regional
Video Joget Erotisnya Saat Gerebek Sahur Viral di Media Sosial, Wanita di Kalsel Minta Maaf

Video Joget Erotisnya Saat Gerebek Sahur Viral di Media Sosial, Wanita di Kalsel Minta Maaf

Regional
Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Regional
Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Regional
Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Regional
Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Regional
Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Regional
Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Regional
BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer 'Rossby Ekuator'

BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer "Rossby Ekuator"

Regional
Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut 'Cuci Uang' Hasil Narkoba

Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut "Cuci Uang" Hasil Narkoba

Regional
Kaesang Diusung Jadi Cagub DKI Jakarta, Gibran Ogah Tanggapi

Kaesang Diusung Jadi Cagub DKI Jakarta, Gibran Ogah Tanggapi

Regional
Jasad Ibu dan Anak Korban Longsor di Bandung Barat Ditemukan dalam Kondisi Berpelukan

Jasad Ibu dan Anak Korban Longsor di Bandung Barat Ditemukan dalam Kondisi Berpelukan

Regional
Sempat Ditutup Imbas Erupsi Marapi, BIM Kembali Dibuka

Sempat Ditutup Imbas Erupsi Marapi, BIM Kembali Dibuka

Regional
Polisi Minta Tambah SPKLU di Tol Jateng, Saat Ini Hanya Ada 21

Polisi Minta Tambah SPKLU di Tol Jateng, Saat Ini Hanya Ada 21

Regional
Soal Nama yang Akan Diusung di Pilkada Semarang, DPC Partai Demokrat Tunggu Petunjuk

Soal Nama yang Akan Diusung di Pilkada Semarang, DPC Partai Demokrat Tunggu Petunjuk

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com