Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Besaran Gaji dan Tunjangan ASN Pemprov Bengkulu

Kompas.com - 08/06/2021, 14:23 WIB
Firmansyah,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BENGKULU, KOMPAS.com - Tahun 2021 Pemprov Bengkulu mengajukan pengadaan Aparatur Sipil Negara (ASN) sebanyak 645 orang dengan formasi PNS untuk guru 37 orang dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sebanyak 542 orang.

Hal ini disampaikan Kabid Pengadaan Pemberhentian dan IOnformasi Kepegawaian, Pemprov Bengkulu, Rufran.

Menurutnya pihaknya telah mengajukan penerimaan itu dan masih menunggu berapa jumlah yang disetujui oleh Kemendagri.

"Itu 645 orang yang kita usulkan, saat ini masih menunggu jumlah yang disetujui oleh Kemendagri," kata Rufran ditemui di kantornya, Sealsa (8/6/2021).

Baca juga: Pematangsiantar Buka Lowongan 99 CPNS dan 113 PPPK, Ini Besaran Gaji PNS Pemkot

Jumlah itu guna mengimbangi 325 orang ASN yang pensiun pada tahun 2021.

Tingginya peminatan menjadi ASN masih terjadi di Provinsi Bengkulu. Tingginya minat tersebut membuat seleksi tentu saja semakin diperketat guna mendapatkan ASN yang berkualitas.

Sementara itu Kepala Bidang Perbendaharaan Akuntansi dan Pelaporan Kas, Pemprov Bengkulu, Arif Munandar melalui Salman Al Farisi staf analis keuangan menyebutkan gaji dan tunjangan ASN di Pemprov Bengkulu beragam mulai dari golongan terendah.

"Gaji dan beragam tunjangan di ASN Pemprov Bengkulu beragam, itu dihitung berdasarkan masa kerja dan komponen tunjangan seperti keluarga, struktural, fungsional, beras dan lainnya," jelas Salman.

Baca juga: Ini Besaran Gaji dan Tunjangan PNS Kota Tasikmalaya, Tahun Ini Buka Kuota 213 CPNS dan 1.034 PPPK

Secara umum gaji dan tunjangan ASN Pemprov Bengkulu yang diakumulasi antara komponen tunjangan dan masa kerja paling lama 32 tahun didapatkan, golongan IA maksimal ASN menerima gaji bersih Rp 2 juta. Golongan IB Rp 2,5 juta. Golongan IC Rp 2,8 juta. Golongan ID Rp 3,2 juta.

Golongan IIA Rp 3,6 juta, IIB 3,6 juta, golongan IIC Rp 4 juta, IID Rp 4,6 juta.

Selanjutnya golongan IIIA Rp 3,9 juta, IIIB Rp 4,2 juta, IIIC Rp 5,4 juta, IIID Rp 4,9 juta. Golongan III ini biasanya untuk lulusan universitas mulai S1. 

Golongan IVA Rp 5,6 juta, IVB 6,4 juta, IVC Rp 6,6 juta, IVD Rp 9,3 juta.

"Itu gaji yang kita ambil dari komponen tunjangan dan lamanya masa kerja, maksimal 32 tahun," demikian Al Farisi.

Baca juga: Gaji Belum Dibayar 2 Bulan, Puluhan Nakes di Medan Ancam Mogok Kerja

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com