Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cakupan Vaksinasi Lansia di Kalbar Rendah, Ini Penyebabnya

Kompas.com - 08/06/2021, 13:58 WIB
Hendra Cipta,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com – Tingkat vaksinasi terhadap warga lanjut usia (lansia) di Kalimantan Barat (Kalbar) masih rendah.

Berdasarkan data Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KCPEN) yang dilansir Dinas Kesehatan Kalbar, Kamis (6/6/2021), cakupan vaksinasi untuk lansia tahap pertama 5,02 persen dan tahap kedua 4,03 persen, dari jumlah sasaran 407.885 jiwa.

Kepala Dinas Kesehatan Kalbar Harisson menilai, keterlambatan tersebut karena Dinas Kesehatan di kabupaten dan kota ragu-ragu melaksanakan vaksinasi karena melihat stok yang terbatas.

Baca juga: Pemkab Nganjuk Ancam Berhentikan Bansos bagi Warga yang Tolak Vaksinasi

Padahal semakin cepat digunakan, maka akan cepat pula vaksinnya dikirim lagi.

“Memang stok vaksin di Dinas Kesehatan di kabupaten dan kota sedikit, tapi seharusnya mereka cepat menghabiskan, kalau jumlahnya semakin sedikit maka akan disuplai lagi dari Kementerian Kesehatan,” kata Harisson kepada wartawan, Selasa (8/6/2021).

Menurut Harisson, Dinas Kesehatan di kabupaten dan kota kadang ragu menggunakan vaksin karena takut nanti seandainya sudah harus melaksanakan vaksinasi tahap kedua pada sekelompok populasi mereka khawatir vaksinnya tidak ada.

“Mereka menunggu stok datang, tapi kalau menunggu stok datang tidak akan datang-datang, karena kementerian justru melihat stok, kalau masih ada, maka tidak akan didistribusikan lagi,” ucap Harisson.

Baca juga: Cerita Penerima Vaksinasi Covid-19, Milenial: Gugup, Rasanya seperti Bertemu Mantan

Harisson memastikan, telah meminta Kepala Dinas Kesehatan di kabupaten dan kota untuk menghabiskan stok vaksin dan segera melapor ke Kementerian Kesehatan melalui aplikasi SMILE.

“Hal ini agar jika vaksinnya sudah berkurang, mereka akan mendapat distribusi vaksin lagi dari,” sebut Harisson. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com