JAMBI,KOMPAS.com - Kobaran api menghanguskan 121 rumah dalam kebakaran di Dusun Makmur dan Arifin, Desa Mendahara Tengah, Kecamatan Mendahara, Kabupaten Tanjab Timur, Jambi.
Seluruh korban yang rumahnya hangus terbakar telah dilarikan ke tempat pengungsian. Hanya saja, belum mendapatkan bantuan makanan dan obat-obatan secara maksimal.
Baca juga: Jambi Kembali Berduka, 65 Rumah di Mendahara Terbakar
"Total 121 rumah korban kebakaran, 110 rumah hangus dan 11 rumah harus dirobohkan untuk mencegah api merambat," kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Sekretaris Daerah Tanjab Timur, Fajar Alamsyah melalui pesan singkat, Selasa (8/6/2021).
Ia mengatakan ada ratusan warga korban kebakaran telah dievakuasi ke Masjid Agung Nurul Hidayah dan posko di MTS Subulusalam.
Baca juga: Bisa Kantongi Rp 5 juta Sebulan, Berikut Rincian Gaji dan Tunjangan PNS di Pemprov Jambi
Kondisi korban baru mendapatkan bantuan seadanya dari warga setempat dan pemerintah.
Tentu korban lebih membutuhkan bantuan-bantuan lain, seperti makanan dan obat-obatan dari masyarakat yang lebih luas.
"Kalau ada bantuan dari luar, itu lebih baik makanan, pakaian dan obat-obatan," tegas Alam.
Kobaran api di pusat pemukiman paling padat di Kecamatan Mendahara baru terjadi sekitar subuh, pukul 5.20 WIB.
Selanjutnya kobaran api baru dapat dipadamkan setelah beberapa jam, yakni sekitar pukul 8.30 WIB.
"Tidak ada korban jiwa. Semua selamat dan telah dievakuasi," kata Alam.
Lebih jauh, dia menjelaskan penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan otoritas terkait.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.