Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Tahun Menanti, Pria Asal Kota Tegal Gagal Berangkat ke Tanah Suci

Kompas.com - 04/06/2021, 16:13 WIB
Tresno Setiadi,
Dony Aprian

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com - Wasnadi, warga asal Kelurahan Margadana, Kecamatan Margadana, Kota Tegal, Jawa Tengah, harus mengubur keinginannya untuk berangkat ke Tanah Suci.

Ia mengaku bersama sang istri telah mendaftar haji sejak tahun 2011.

"Awalnya, sudah niat berangkat di tahun 2020, namun gagal karena pandemi. Tahun ini rencana berangkat namun ternyata batal lagi," kata Wasnadi, ditemui wartawan di kediamannya, Jumat (4/5/2021).

Baca juga: Daftar Sejak 2011, 505 Calon Jemaah Haji Asal Solo 2 Kali Batal Berangkat

Wasnadi menuturkan, berbagai persiapan sudah dilakukan sejak beberapa tahun terakhir.

Selain kesiapan mental dan meningkatkan kualitas ibadahnya, juga kebugaran fisik.

Meski mengaku kecewa, ia hanya bisa pasrah.

Sebelumnya, ia memimpikan bisa berangkat dengan istrinya, hingga istrinya telah meninggal dunia tahun 2019.

"Dulu mendaftar sama istri. Tapi sekarang rencana berangkat sendirian, namun ternyata batal lagi. Kecewa iya, namun gimana lagi sudah jadi keputusan pemerintah," ujarnya.

Baca juga: 9.461 Calon Jemaah Haji Banten Gagal Berangkat Lagi, Kemenag: Mohon Bersabar...

Wasnadi berharap, pandemi Covid-19 bisa segera berakhir. Sehingga impiannya ke Tanah Suci tahun depan bisa terwujud.

"Berharap tahun 2022 jadi berangkat. Jangan sampai kata orang Tegal gagal maning gagal maning (gagal lagi, gagal lagi)," katanya.

Sementara itu, Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kota Tegal Akhmad Farkhan mengatakan, keputusan pemerintah melakukan kembali pembatalan keberangkatan haji karena masih pandemi Covid-19.

"Ya betul, tahun ini tidak ada pemberangkatan haji. Sebelumnya rencananya untuk Kota Tegal ada 213 calon haji siap berangkat," kata Farkhan.

Disampaikan Farkhan, pembatalan itu sesuai dengan Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 660 tahun 2021.

Kepala Seksi Haji dan Umroh Kemenag Andi Sulthon menambahkan, meski dibatalkan dana haji tetap aman.

Meski demikian, ia mempersilakan jika ada yang mau menarik dana haji dan enggan sabar menunggu.

"Kalau mau ada yang mau menarik dananya silakan, tapi nanti. Karena kita masih tunggu regulasinya dari Kementerian Agama," pungkas Andi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sumur Warga Mulai Kering, Wali Kota Semarang Minta Warga Irit Air

Sumur Warga Mulai Kering, Wali Kota Semarang Minta Warga Irit Air

Regional
Menyoal Kasus Kematian Vina Cirebon 8 Tahun Lalu, dari Salah Tangkap hingga Teka-teki Orang Tua Buronan

Menyoal Kasus Kematian Vina Cirebon 8 Tahun Lalu, dari Salah Tangkap hingga Teka-teki Orang Tua Buronan

Regional
Ayah Perkosa Anak karena Istri Jadi TKW Kembali Terjadi di Mataram NTB

Ayah Perkosa Anak karena Istri Jadi TKW Kembali Terjadi di Mataram NTB

Regional
Aniaya dan Ancam Jual Istri, Pria di Kubu Raya Ini Ditangkap

Aniaya dan Ancam Jual Istri, Pria di Kubu Raya Ini Ditangkap

Regional
Tak Ada Kabar Sejak Minggu, Warga Lampung Ditemukan Tewas di Gorong-gorong Ungaran

Tak Ada Kabar Sejak Minggu, Warga Lampung Ditemukan Tewas di Gorong-gorong Ungaran

Regional
Petani di Daerah Lumbung Beras Sulsel Mulai Menggunakan Drone untuk Basmi Hama di Sawah

Petani di Daerah Lumbung Beras Sulsel Mulai Menggunakan Drone untuk Basmi Hama di Sawah

Regional
Soal 'Study Tour', ASITA Solo Sarankan Gunakan Armada Layak dan Biro Perjalanan Tersertifikasi

Soal "Study Tour", ASITA Solo Sarankan Gunakan Armada Layak dan Biro Perjalanan Tersertifikasi

Regional
Situs Web Pemkot Unggah Berita Wali Kota Semarang Maju Pilkada, Kominfo: Kena Retas

Situs Web Pemkot Unggah Berita Wali Kota Semarang Maju Pilkada, Kominfo: Kena Retas

Regional
Transparansi Berita Pencalonan Mbak Ita, Pemkot Semarang Lakukan Evaluasi hingga Investigasi

Transparansi Berita Pencalonan Mbak Ita, Pemkot Semarang Lakukan Evaluasi hingga Investigasi

Regional
Bupati Blora: Pembangunan Ruas Jalan Jepon-Bogorejo Senilai Rp 6,48 Miliar

Bupati Blora: Pembangunan Ruas Jalan Jepon-Bogorejo Senilai Rp 6,48 Miliar

Regional
Kecanduan Judi Slot, 2 Pemuda di Musi Rawas Gasak Kursi Taman

Kecanduan Judi Slot, 2 Pemuda di Musi Rawas Gasak Kursi Taman

Regional
Pj Gubernur Nana: Pemprov Jateng Berkomitmen Jadikan Rawa Pening Bermanfaat bagi Masyarakat

Pj Gubernur Nana: Pemprov Jateng Berkomitmen Jadikan Rawa Pening Bermanfaat bagi Masyarakat

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Regional
Kembalikan Formulir di PDI-P, 3 Pendaftar Penjaringan Pilkada Kabupaten Semarang Bertemu

Kembalikan Formulir di PDI-P, 3 Pendaftar Penjaringan Pilkada Kabupaten Semarang Bertemu

Regional
Sempat Tak Sadarkan Diri, Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur Sadar Usai Operasi Otak

Sempat Tak Sadarkan Diri, Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur Sadar Usai Operasi Otak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com