SOLO, KOMPAS.com - Sebanyak 505 calon jemaah haji asal Solo, Jawa Tengah, batal berangkat karena masih pandemi Covid-19.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Solo Hidayat Maskur mengatakan, akan menyosialisasikan kepada para jemaah terkait adanya pembatalan keberangkatan itu.
Menurut Hidayat, jemaah yang batal berangkat bisa mengambil kembali biaya perjalanan haji-nya (BIPIH) ke Kantor Kemenag Solo.
"Jemaah yang akan tetap sesuai dengan prosedur dan mengikuti masa tunggu Insya Allah dia sebagai prioritas pemberangkatan calon jemaah haji tahun 2022," ungkap dia di Solo, Jawa Tengah, Jumat (4/6/2021).
Pihaknya mengatakan akan mengambil paspor milik calon jemaah yang batal berangkat ibadah haji 2021 ke Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah.
Paspor tersebut biasanya sering ditanyakan jemaah terlebih setelah ada keputusan resmi pemerintah terkait pembatalan keberangkatan haji tahun ini.
"Karena sekarang posisi paspor ada di kantor wilayah maka kita akan mengambil paspor itu. Kemudian akan kita sampaikan kepada seluruh jemaah khususnya di Solo," terang dia.
Hidayat menerangkan, 505 calon jemaah haji ini telah mendaftar sejak 2011.
Mereka seharusnya diberangkatkan ke Tanah Suci pada 2020 lalu. Karena Covid-19, akhirnya batal dan diberangkatkan tahun 2021.
Namun, karena masih pandemi Covid-19, pemberangkatan haji tahun ini pun kembali dibatalkan dengan pertimbangan kesehatan, keselamatan, dan keamanan jemaah haji.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.