Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berawal dari Halalbihalal, 20 Warga di Kabupaten Bogor Positif Covid-19

Kompas.com - 24/05/2021, 21:18 WIB
Afdhalul Ikhsan,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Sebanyak 20 orang dinyatakan positif Covid-19 usai mengikuti kegiatan halalbihalal lebaran di Perumnas 2 Jalan Nanas, Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Warga yang terkonfirmasi positif itu kini dirawat di Rumah Sakit (RS) Tangerang dan sebagian dibawa ke RS rujukan Covid-19 Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jabar, Jateng, Banten, Sumsel, Babel, dan Lampung 24 Mei 2021

"Klaster halal bihalal di Parung Panjang ada 20 warga positif Covid-19," ungkap Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor, Mike Kaltarina saat ditemui di ruang DPRD, Senin (24/5/2021).

Baca juga: Pengendara Harley-Davidson Penabrak 4 Kendaraan Tak Disanksi, Bersedia Bayar Pengobatan Korban

 

Mike menjelaskan, kasus tersebut bermula setelah empat ibu-ibu melakukan kegiatan di luar lingkungan perumahan.

Baca juga: Kasus Covid-19 Griya Melati Bogor, Puluhan Warga Terpapar hingga Pemberlakuan Karantina Wilayah

Pada hari kedua lebaran, tiga ibu-ibu mengeluh sakit meriang disertai batuk dan pilek. Gejala Covid-19 yang dirasakan itu pun semakin bertambah.

Beberapa hari kemudian, sejumlah anggota keluarga langsung berinisiatif melakukan tes PCR dan hasilnya dinyatakan positif Covid-19.

Namun, di antara ibu-ibu itu, ada yang tetap nekat beraktivitas hingga menggelar halalbihalal selama Lebaran.

Dari situ, kata Mike, virus Covid-19 mulai menyebar di kompleks perumahan tersebut usai kegiatan.

"Awalnya mereka bukber di akhir-akhir bulan puasa, setelah itu mereka menggelar halalbihalal dan ternyata ada yang positif Covid-19 pada Minggu (23/5/2021)," ungkap Mike. 

Tim Satgas Covid-19 kecamatan bersama puskesmas kemudian melakukan tracing dan didapati ada 43 orang kontak erat di acara tersebut.

 

Dari jumlah warga yang kontak erat itu, 20 orang dinyatakan positif Covid-19 klaster halalbihalal usai tes PCR dan antigen.

"Yang dites Covid-19 ada 43 orang, 16 tes PCR dan enam tes antigen. Total hasilnya yang positif 20 orang. Satu orang dirawat, 19 orang dirujuk ke Kemang," terangnya.

Mike menambahkan, Dinkes Kabupaten Bogor akan terus melakukan penelusuran, pengetesan, dan perawatan (tracing, testing, treatment atau 3T) di kompleks perumahan tersebut.

"Hasil tracing kita, itu awalnya (tertular) dari luar seperti dari Jakarta, Tangerang dan Kota Bogor. Jadi tertularnya dari teman ke teman, ibu-ibu," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com