Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiba di Ambon, Jenazah Praka Alif Disambut dengan Upacara Militer

Kompas.com - 20/05/2021, 14:24 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Jenazah Praka Alif Nur Angkotasan, anggotaTNI dari kesatuan Yonif Para Raider 432/WSJ yang gugur saat melaksanakan tugas pengamanan di Yahukimo, Papua, tiba di Kota Ambon, Kamis (20/5/2021).

Jenazah prajurit TNI yang gugur itu tiba di Bandara Pattimura dengan menumpangi maskapai Lion Air dengan nomor penerbangan JT 880 dari Bandara Sultan Hasanudin, Makassar.

Kedatangan jenazah Praka Alif disambut upacara militer yang dipimpin Kapoksahli Pangdam XVI Pattimura, Brigjen TNI Heri Sapari.

Sejumlah pejabat Kodam XVI Pattimura juga ikut dalam upacara itu, seperti Irdam XVI/Pattimura Brigjen TNI Dwi Darmadi.

Wakil Komandan Lantamal Ambon Kolonel Mar Said Latuconsina juga ikut hadir beserta sejumlah keluarga almarhum.

Baca juga: TNI-Polri Buru Pelaku Pembunuhan dan Perampasan Senjata 2 Prajurit TNI, Ini Upaya yang Dilakukan

Setelah prosesi secara militer selesai digelar, jasad almarhum langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk di bawah ke Desa Pelauw, Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah.

“Atas permintaan keluarga, jasad korban telah diserahkan ke pihak keluarga dan tadi sudah di bawah pulang ke Desa Pelauw dengan menggunakan kapal laut,” kata Kepala Penerangan Kodam XVI Pattimura, Kolonel Arh Gregorius Hasto Respatyo kepada Kompas.com, Kamis.

Ia mengatakan, meski telah diambil pihak keluarga, proses pemakaman Praka Alif tetap digelar secara militer.

“Pemakaman dilakukan di TPU Desa Pelauw, tetap dilangsungkan secara militer itu nanti urusan Kodim di sana,” ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Regional
Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com