Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menikmati Hutan Mangrove di Pantai Dubibir Situbondo, Dulu Gersang Kini Menawan

Kompas.com - 19/05/2021, 11:52 WIB
Bagus Supriadi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SITUBONDO, KOMPAS.com – Pantai Dubibir di Desa Ketah, Kecamatan Suboh, Kabupaten Situbondo, menjadi destinasi wisata baru yang menarik dikunjungi.

Di kawasan pantai itu terdapat wisata hutan mangrove. Para wisatawan melewati jogging track sepanjang 200 meter sambil menikmati keindahan alam dan kesejukannya.

Tak hanya itu, Pantai Dubibir menyediakan banyak tempat swafoto bagi para pengunjung. Deretan perahu nelayan menjadi latar foto yang cukup indah. Kemudian panorama alam putri gunung tidur yang eksotis.

Bahkan, juga tersedia perahu yang tidak terpakai untuk dijadikan tempat untuk melihat laut. Selain itu, juga bangunan pintu gerbang untuk melihat pantai dari ketinggian sekitar tujuh meter.

Pantai ini memiliki panjang 150 kilometer dari arah barat ke timur. Sedangkan luas hutan mangrove seluas 30 hektare.

Berkunjung ke tempat ini tak membutuhkan biaya yang mahal. Harga tiket hanya Rp 5 000 per orang. Lokasinya berada di jalur pantura.

Baca juga: Masuk Surabaya Wajib Tunjukkan Surat Keterangan Bebas Covid-19, Ini 13 Titik Pemeriksaannya...

Jarak pantai Dubibir dari terminal Besuki sekitar tujuh kilometer. Kemudian, dari jalan raya menuju lokasi hanya sekitar dua kilometer.

“Saya dari Bondowoso, habis silaturahmi ke rumah saudara mampir ke Pantai Dubibir,” kata Sindy Ekawati, salah satu pengunjung pantai Dubibir kepada Kompas.com di lokasi Rabu (19/5/2021).

Menurut dia, Pantai Dubibir menyajikan panorama alam yang indah, hutan mangrove, hampran laut yang luas, dan spot foto yang Instagramable.

“Pemandangannya bagus, cocok untuk liburan bersama keluarga,” tambah dia.

Wisatawan saat menikmati ayunan yang ada di pantai dubibir SitubondoKompas.com/Bagus Supriadi Wisatawan saat menikmati ayunan yang ada di pantai dubibir Situbondo

 

Berawal dari pantai gersang, disulap Jadi pantai menawan

Nama Pantai Dubibir berasal dari bahasa Madura. Dubibir, artinya dua bibir. Nama ini diambil karena ada pertemuan dua bibir pantai di lokasi tersebut.

“Awalnya pantai ini gersang, tidak ada tumbuhan sama sekali,” kata Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pantai Dubibir Ahmad Afandi Dahlan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

Regional
Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Regional
Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Regional
Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Regional
Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Regional
BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

Regional
Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Regional
Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Regional
Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Regional
Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Regional
Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com