Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

13 ABK Asal Filipina Berlayar dari India, Diketahui Positif Covid-19 Saat Berlabuh di Cilacap

Kompas.com - 07/05/2021, 20:23 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

CILACAP, KOMPAS.com - Sebanyak 13 orang anak buah kapal (ABK) asal Filipina dilaporkan terkonfirmasi positif Covid-19 saat akan berlabuh di Pelabuhan Tanjung Intan, Cilacap, Jawa Tengah.

Sekretaris Daerah Cilacap Farid Maruf menjelaskan, kapal pengangkut gula rafinasi itu berlayar dari India 14 April 2021 dan tiba di Pelabuhan Cilacap pada 25 April 2021.

"Kemudian dilakukan pemeriksaan kekarantinaan kesehatan oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas IIA Cilacap. Hasilnya kondisinya tampak bagus, tapi setelah dites cepat antigen terhadap 20 ABK, tiga di antaranya positif," kata Farid kepada wartawan di Cilacap, Jumat (7/5/2021).

Baca juga: 49 WN India di Indonesia Positif Covid-19, Satu di Antaranya Terpapar Mutasi Ganda B.1.617

Selanjutnya ketiga orang ABK tersebut menjalani swab PCR. Selang satu hari kemudian, hasil laboratorium menunjukkan positif Covid-19.

"Kemudian pada tanggal 30 April 2021 sampai 4 Mei 2021 dilakukan evakuasi ke RSUD Cilacap dan dilakukan pemeriksaan spesimen secara bertahap, didapatkan total 13 ABK terkonfirmasi positif Covid-19," ujar Farid.

Menurut Farid, selama menunggu hasil swab PCR, seluruh ABK isolasi mandiri di kapal. Namun, sekarang ke-13 orang tersebut telah diisolasi di RSUD Cilacap.

"Salah satu ABK kondisi kurang stabil, sehingga diperlukan pemgawasan lebih intensif," kata Farid.

Lebih lanjut Farid mengatakan, kapal tersebut pada 1-4 Mei sempat beraktivitas bongkar muat di dermaga dengan pengawasan petugas KKP.

Baca juga: Cukup Bayar Rp 3.000, Warga Pangandaran Bisa Hilir Mudik ke Cilacap, Aman Tanpa Penyekatan

Untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 di pelabuhan, Dinas Kesehatan (Dinkes) Cilacap telah melakukan swab test antigen terhadap 49 pekerja bongkar muat dan petugas KKP.

Hasilnya seluruhnya dinyatakan negatif Covid-19.

"Dengan adanya kasus ini masyarakat tidak perlu panik. Jangan percaya berita-berita hoaks, karena sudah dintangani Dinkes dan RSUD Cilacap," ujar Farid.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Regional
Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Regional
Pemuda di Sleman Lecehkan Mahasiswi, Awalnya Diajak Ngabuburit.

Pemuda di Sleman Lecehkan Mahasiswi, Awalnya Diajak Ngabuburit.

Regional
Kecelakaan Beruntun di Depan KIW Semarang, Satu Pengendara Tewas

Kecelakaan Beruntun di Depan KIW Semarang, Satu Pengendara Tewas

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Keterlibatan Anak Bupati Solok Selatan Diselidiki

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Keterlibatan Anak Bupati Solok Selatan Diselidiki

Regional
Tersangka Pembunuh Waria di Sukabumi Ditangkap di Bus Menuju Bogor

Tersangka Pembunuh Waria di Sukabumi Ditangkap di Bus Menuju Bogor

Regional
Banjir Rob Menyulap Hamparan Sawah di Pesisir Demak Menjadi Lautan

Banjir Rob Menyulap Hamparan Sawah di Pesisir Demak Menjadi Lautan

Regional
Daftar ke Partai Nasdem, Sinyal Deny Indrayana Kembali Bertarung di Pilkada Kalsel

Daftar ke Partai Nasdem, Sinyal Deny Indrayana Kembali Bertarung di Pilkada Kalsel

Regional
Jadi yang Terparah, Banjir Rob di Pesisir Jateng Diprediksi Terjadi hingga Akhir Mei

Jadi yang Terparah, Banjir Rob di Pesisir Jateng Diprediksi Terjadi hingga Akhir Mei

Regional
Dugaan TPPO di NTB, Jebolan Ajang Pencari Bakat Nasional Jadi Tersangka

Dugaan TPPO di NTB, Jebolan Ajang Pencari Bakat Nasional Jadi Tersangka

Regional
Kesaksian Tagana Lubuklinggau, Bukan soal Uang tapi Selamatkan Orang

Kesaksian Tagana Lubuklinggau, Bukan soal Uang tapi Selamatkan Orang

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Bupati Solok Selatan Diperiksa 2 Jam

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Bupati Solok Selatan Diperiksa 2 Jam

Regional
ABG Pembunuh Polisi di Lampung Divonis 9 Tahun 6 Bulan Penjara

ABG Pembunuh Polisi di Lampung Divonis 9 Tahun 6 Bulan Penjara

Regional
Inovasi Samsat Kebumen, Bayar Pajak Kendaraan Kini Bisa Malam Hari

Inovasi Samsat Kebumen, Bayar Pajak Kendaraan Kini Bisa Malam Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com