Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu Hamil Sampai Ditandu ke Puskesmas, Pemkab Pandeglang: Lahannya Milik PTPN

Kompas.com - 05/05/2021, 06:17 WIB
Acep Nazmudin,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PANDEGLANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Pandeglang berikan penjelasan prihal kondisi jalan yang dilalui oleh Enah (39) ibu hamil yang ditandu saat hendak melahirkan ke puskesmas di Kecamatan Sindangresmi.

Kepala Bagian Humas dan Protokol Pandeglang, Nandar Suptandar, mengatakan status jalan tersebut milik PT Perkebunan Nusantara (PTPN) dan kondisinya masih jalan setapak.

Akses jalan ke rumah Enah, kata dia, sepanjang 4 kilometer menuju puskesmas, jalan setapak sehingga tidak bisa dilalui kendaraan roda empat maupun roda dua.

Alhasil, Enah harus ditandu dari rumahnya untuk mencapai Puskesmas Kecamatan Sindangresmi.

"Jalan setapak, statusnya milik PTPN, sehingga pihak pemerintah desa setempat atau Pemerintah Kabupaten Pandeglang tidak dapat membangun jalan tersebut," kata Nandar melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (4/5/2021).

Baca juga: Kisah Pilu Ibu Hamil di Pandeglang, Ditandu gara-gara Jalan Rusak, Sempat Terjatuh, Bayi Kembarnya Meninggal

Upaya pembangunan jalan melalui musrenbang

Setelah berita Enah ditandu hingga dua bayi kembarnya meninggal, kata Nandar, pihaknya langsung koordinasi dengan Dinas PUPR Pandeglang terkait kondisi jalan.

Hasilnya, katanya, supaya jalan dibangun, pihak desa harus mengusulkan pembangunan jalan melalui forum musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang).

"Nanti Bappeda yang menentukan apakah dapat dilakukan melalui dinas teknis atau melalu jalan kerjasama dengan TNI melalui program TMMD atau karya Bakti," kata dia.

Terkait peristiwa tersebut, Nandar mengatakan, Pemerintah Kabupaten Pandeglang turut prihatin terhadap musibah yang menimpa Enah.

Baca juga: Kasus Ibu Hamil Ditandu gara-gara Jalan Rusak Kembali Terulang, Ini Kata Pemkab Pandeglang

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPDB SMAN/SMKN di Jateng, Kuotanya Capai 225.230 Kursi

PPDB SMAN/SMKN di Jateng, Kuotanya Capai 225.230 Kursi

Regional
Sakit Hati Disebut Kere, Buruh Bangunan di Grobogan Bunuh Rentenir

Sakit Hati Disebut Kere, Buruh Bangunan di Grobogan Bunuh Rentenir

Regional
KPU Kota Serang Terima Dana Hibah Rp 28 Miliar untuk Pilkada 2024

KPU Kota Serang Terima Dana Hibah Rp 28 Miliar untuk Pilkada 2024

Regional
Buron 1 Tahun, Ayah Pemerkosa Anak Kandung di Aceh Timur Dibekuk

Buron 1 Tahun, Ayah Pemerkosa Anak Kandung di Aceh Timur Dibekuk

Regional
Program 'Makan Siang Gratis' Berubah Jadi 'Makan Bergizi Gratis', Budiman Sudjatmiko Ungkap Alasannya

Program "Makan Siang Gratis" Berubah Jadi "Makan Bergizi Gratis", Budiman Sudjatmiko Ungkap Alasannya

Regional
Pantai Jodo di Batang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Jodo di Batang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
KSP Kopdit Pintu Air Minta Perbaikan Jalan, Pj Bupati Sikka: Saya Tidak Janji tapi Saya Catat

KSP Kopdit Pintu Air Minta Perbaikan Jalan, Pj Bupati Sikka: Saya Tidak Janji tapi Saya Catat

Regional
Keluarga Kalin Puas Pratu FS Jadi Tersangka, Minta Pelaku Dihukum Mati

Keluarga Kalin Puas Pratu FS Jadi Tersangka, Minta Pelaku Dihukum Mati

Regional
3 Desa di Bangka Belitung Terendam Banjir, 225 Jiwa Terdampak

3 Desa di Bangka Belitung Terendam Banjir, 225 Jiwa Terdampak

Regional
Gara-gara Tak Dikasih Tembakau, ODGJ di NTT Aniaya Ayah dan Bunuh Kakeknya

Gara-gara Tak Dikasih Tembakau, ODGJ di NTT Aniaya Ayah dan Bunuh Kakeknya

Regional
Siswi SD di Padang Pariaman Tewas Terbakar Saat Gotong Royong di Sekolah, Luka Bakar 80 Persen

Siswi SD di Padang Pariaman Tewas Terbakar Saat Gotong Royong di Sekolah, Luka Bakar 80 Persen

Regional
Kapal Pengangkut Karam, 40 Ton Beras Bulog Basah

Kapal Pengangkut Karam, 40 Ton Beras Bulog Basah

Regional
Jalur Pantura Semarang-Demak Macet Parah, Apa Penyebabnya?

Jalur Pantura Semarang-Demak Macet Parah, Apa Penyebabnya?

Regional
Jalan Provinsi dan Negara di Rejang Lebong Terhantam Longsor

Jalan Provinsi dan Negara di Rejang Lebong Terhantam Longsor

Regional
Seorang Anak Hilang Terseret Ombak di Pantai Jetis Cilacap

Seorang Anak Hilang Terseret Ombak di Pantai Jetis Cilacap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com