Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kendaraan Keluar dan Masuk Pekanbaru Mulai Diperiksa, Pemudik Wajib Putar Balik

Kompas.com - 02/05/2021, 07:30 WIB
Idon Tanjung,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Pekanbaru, Provinsi Riau, gencar mengantisipasi warga yang nekat melakukan mudik Lebaran.

Pada Sabtu (1/5/2021), mulai pukul 20.00 WIB, tim gabungan dari TNI, Polri, Dinas Perhubungan (Dishub), dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) melakukan pemeriksaan kendaraan di posko penyekatan mudik.

Salah satunya di posko penyekatan di simpang empat Jalan Garuda Sakti-HR Soebrantas, Kecamatan Tuah Madani.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, petugas memeriksa satu per satu kendaraan roda dua dan roda empat yang melintas.

Baca juga: Ruang ICU RS di Pekanbaru Penuh, Satgas Peringatkan Warga Taati Prokes

Petugas memeriksa identitas, tujuan dan surat bebas Covid-19.

Sejumlah kendaraan yang menuju arah Kabupaten Kampar atau ke wilayah Sumatera Barat, tampak diminta putar balik.

Sebab mereka kedapatan sebagai pemudik dan tidak membawa surat hasil tes PCR bebas Covid-19.

Begitu pun kendaraan dari Kabupaten Kampar, petugas menutup akses ke arah pusat Kota Pekanbaru.

Penutupan akses Jalan HR Soebrantas dan sejumlah ruas jalan protokol di dalam kota dimulai pukul 21.00 WIB.

Pencegahan ini memang sudah mulai diberlakukan sejak sepekan terakhir, sebelum tanggal 6 Mei 2021.

Nantinya seluruh pintu keluar dan masuk Kota Pekanbaru akan ditutup total oleh petugas.

Wali Kota Pekanbaru Firdaus bersama Kapolresta Pekanbaru Kombes Nandang Mu'min Wijaya dan Komandan Kodim 0301/Pekanbaru Letkol Inf Edi Budiman mengecek posko penyekatan yang ada di Pekanbaru.

Firdaus mengatakan, setiap pintu keluar dan masuk Kota Pekanbaru dijaga posko penyekatan mudik.

"Kita mengontrol orang keluar, masuk ke Kota Pekanbaru untuk mencegah penyebaran Covid-19," ujar Firdaus saat diwawancarai Kompas.com di posko penyekatan mudik Garuda Sakti, Sabtu.

Dia mengatakan, Kota Pekanbaru saat ini merupakan zona merah penyebaran Covid-19.

Menurut Firdaus, tim gabungan juga membubarkan kerumunan di kafe, rumah makan dan tempat perbelanjaan lainnya.

Petugas juga sekaligus memberikan imbauan agar tidak mudik seperti tahun lalu.

"Kenapa kita larang warga mudik, karena kita sayang sama keluarga dan saudara yang ada di kampung. Kalau kita pulang dari Kota Pekanbaru yang zona merah seperti sekarang, dikhawatirkan pulang bawa Covid-19," ucap Firdaus.

Saat ini, semua orang dari luar Provinsi Riau dilarang masuk ke Kota Pekanbaru.

Apalagi datang dari daerah zona merah seperti Kota Padang, Sumatera Barat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com