Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pulang Piknik, 36 Warga Dusun Gondang Boyolali Positif Covid-19

Kompas.com - 22/04/2021, 14:32 WIB
Dony Aprian

Editor

KOMPAS.com - Sebanyak 36 warga Dusun Gondang, Desa Candi, Kecamatan Ampel, Boyolali, Jawa Tengah, terkonfirmasi positif Covid-19 usai mengikuti kegiatan wisata atau piknik.

Camat Ampel Dwi Sundarto mengatakan, pihaknya memberlakukan kebijakan lockdown wilayah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

"Kita sudah komunikasi dengan kepala forum koordinasi pimpinan kecamatan (Forkopimcam), kepala puskesmas, kepala desa, koordinator Dikdas dan LS ada beberapa kesepakatan lockdown," kata Dwi Sundarto kepada Kompas.com, Kamis (22/4/2021).

Baca juga: 36 Warga Positif Covid-19 Usai Ikuti Piknik, Dusun Gondang Boyolali Di-lockdown

Dikatakan Dwi, kegiatan ibadah Ramadhan dan uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) di dua sekolah dihentikan sementara.

"Dinas Pendidikan menutup PTM di dua SD, yakni SDN Candi dan SDN 2 Ampel," ungkap dia.

Dwi menceritakan, kasus Covid-19 Dusun Gondang bermula ada kegiatan wisata atau piknik yang diikuti oleh 48 warga pada 4 April 2021.

Setelah pulang piknik tidak ada informasi adanya warga terpapar Covid-19.

Namun, satu peserta piknik masuk tracing kontak dari tempat kerjanya.

"Ternyata ada satu orang yang bekerja di pabrik kecamatan sebelah. Ternyata di pabrik itu sudah kejadian Covid-19. Dari pulang piknik selisih dua hari di-swab hasilnya positif," kata Dwi.

Baca juga: Muncul Klaster Covid-19 dari ABK Kapal BUMN di Balikpapan

"Bapaknya itu tidak tahu kalau sudah terpapar Covid-19 karena berstatus orang tanpa gejala (OTG)," sambung dia.

Karena satu anggota rombongan hasilnya positif Covid-19, akhirnya semua yang ikut piknik masuk tracing kontak. Sehingga 48 warga dites swab polymerase chain reaction (PCR).

"Tanggal 12 April 2021 ada 48 orang diswab. Hasilnya keluar tanggal 18 April 2021 ada 36 orang yang positif. 33 orang isolasi mandiri dan 33 orang termasuk induk kasus dirawat di rumah sakit," kata dia.

Dwi menerangkan, semua kebutuhan logistik 33 warga Dusun Gondang yang melaksanakan isolasi mandiri disuplai dari pemerintah setempat melalui Jogo Tonggo.

Pihaknya sudah melaksanakan tracing lanjutan dari 36 orang positif Covid-19.

"Kita lakukan tracing lanjutan. Ada 51 orang hari ini kita swab," kata Dwi.

 

Penulis Kontributor Solo, Labib Zamani

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com