Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

36 Warga Positif Covid-19 Usai Ikuti Piknik, Dusun Gondang Boyolali Di-lockdown

Kompas.com - 22/04/2021, 13:33 WIB
Labib Zamani,
Dony Aprian

Tim Redaksi

BOYOLALI, KOMPAS.com - Lockdown wilayah diberlakukan di Dusun Gondang, Desa Candi, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.

Hal itu dilakukan setelah 36 warga dusun tersebut dinyatakan positif Covid-19 usai melaksanakan kegiatan wisata atau piknik.

"Kita sudah komunikasi dengan kepala forum koordinasi pimpinan kecamatan (Forkopimcam), kepala puskesmas, kepala desa, koordinator Dikdas dan LS ada beberapa kesepakatan lockdown," kata Camat Ampel Dwi Sundarto saat dihubungi Kompas.com, Kamis (22/4/2021).

Baca juga: 14 Warga Positif Covid-19, Satu RT di Klaten Di-Lockdown

Semua aktivitas warga dusun tersebut sementara dihentikan guna memutus rantai penyebaran Covid-19.

Begitu juga kegiatan ibadah pada Ramadhan 2021 dan uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) dua SD dihentikan sementara.

"Dinas Pendidikan menutup PTM di dua SD, yakni SDN Candi dan SDN 2 Ampel," ungkap dia.

Dwi menceritakan, kasus Covid-19 Dusun Gondang bermula ada kegiatan wisata atau piknik yang diikuti oleh 48 warga dusun setempat. Kegiatan wisata dilaksanakan pada 4 April 2021.

Setelah pulang piknik tidak ada informasi warga terpapar Covid-19. Namun, satu anggota rombongan yang mengikuti piknik masuk tracing kontak dari tempat kerjanya.

"Ternyata ada satu orang yang bekerja di pabrik kecamatan sebelah. Ternyata di pabrik itu sudah kejadian covid, satu anggota rombongan itu kena tracing dari pabrik. Dari pulang piknik selisih dua hari di swab hasilnya positif," kata Dwi.

"Bapaknya itu tidak tahu kalau sudah terpapar covid karena berstatus orang tanpa gejala (OTG)," sambung dia.

Baca juga: 37 Orang Sekampung Positif Covid-19 Usai Hadiri Hajatan Tetangga yang Baru Pulang dari Jakarta

Karena satu anggota rombongan hasilnya positif Covid-19, akhirnya semua yang ikut piknik masuk tracing kontak.

Sehingga 48 warga dites swab polymerase chain reaction (PCR).

"Tanggal 12 April 2021 ada 48 orang diswab. Hasilnya keluar tanggal 18 April 2021 ada 36 orang yang positif. 33 orang isolasi mandiri dan 33 orang termasuk induk kasus dirawat di rumah sakit," kata dia.

Dwi menerangkan semua kebutuhan logistik 33 warga Dusun Gondang yang melaksanakan isolasi mandiri disuplai dari pemerintah setempat melalui Jogo Tonggo.

"Pihak Jogo Tonggo sudah terlibat pemenuhan logistik. Dari desa mengajukan logistik ke Dinsos dan sudah turun," terang Dwi.

Lebih lanjut, pihaknya juga sudah melaksanakan tracing lanjutan dari 36 orang positif Covid-19.

Ada 51 warga yang hari ini dilakukan pemeriksaan tes swab PCR. Mereka ada keluarga dan kontak erat.

"Kita lakukan tracing lanjutan. Ada 51 orang hari ini kita swab," kata Dwi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilunya Apriani, Bocah 1 Tahun Penderita Hidrosefalus yang Butuh Dana Berobat ke Bali

Pilunya Apriani, Bocah 1 Tahun Penderita Hidrosefalus yang Butuh Dana Berobat ke Bali

Regional
Dorong Realisasi Program Lamongan Sehat, Bupati Lamongan Resmikan Poliklinik II RSUD Dr Soegiri

Dorong Realisasi Program Lamongan Sehat, Bupati Lamongan Resmikan Poliklinik II RSUD Dr Soegiri

Kilas Daerah
Video Mesum di Salah Satu Lapas Jateng Ternyata Dibuat Sejak 2020

Video Mesum di Salah Satu Lapas Jateng Ternyata Dibuat Sejak 2020

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Dijual di Atas HET, 800 Tabung Elpiji Milik Agen Nakal Disita Polisi

Dijual di Atas HET, 800 Tabung Elpiji Milik Agen Nakal Disita Polisi

Regional
Hadapi Pilkada, Elite Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Hadapi Pilkada, Elite Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Regional
Diisukan Maju Pilkada Semarang dengan Tokoh Demokrat, Ini Kata Ade Bhakti

Diisukan Maju Pilkada Semarang dengan Tokoh Demokrat, Ini Kata Ade Bhakti

Regional
Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Kebumen Bertambah Jadi 6 Orang Anak, 1 Positif Hamil

Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Kebumen Bertambah Jadi 6 Orang Anak, 1 Positif Hamil

Regional
Sebelum Tewas, Wanita Tinggal Kerangka di Wonogiri Miliki Hubungan Asmara dengan Residivis Kasus Pembunuhan

Sebelum Tewas, Wanita Tinggal Kerangka di Wonogiri Miliki Hubungan Asmara dengan Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
Pilkada Kota Semarang, Sejumlah Pengusaha dan Politisi Antre di PDI-P

Pilkada Kota Semarang, Sejumlah Pengusaha dan Politisi Antre di PDI-P

Regional
Beredar Video Mesum 42 Detik di Lapas, Kemenkumham Jateng Bentuk Tim Khusus

Beredar Video Mesum 42 Detik di Lapas, Kemenkumham Jateng Bentuk Tim Khusus

Regional
Dua Kali Menghamili Pacarnya, Polisi di NTT Dipecat

Dua Kali Menghamili Pacarnya, Polisi di NTT Dipecat

Regional
PDI-P Pemalang Buka Pendaftaran Bacalon Bupati, Anom Wijayantoro Orang Pertama Daftar

PDI-P Pemalang Buka Pendaftaran Bacalon Bupati, Anom Wijayantoro Orang Pertama Daftar

Regional
Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Jual Beli BBM di Kalsel Akhirnya Ditahan

Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Jual Beli BBM di Kalsel Akhirnya Ditahan

Regional
Setelah dari KPU, Gibran Rencanakan Pertemuan dengan Sejumlah Tokoh di Jakarta

Setelah dari KPU, Gibran Rencanakan Pertemuan dengan Sejumlah Tokoh di Jakarta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com