Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duka Maria, Kehilangan 11 Anggota Keluarga Saat Banjir di Adonara, Tak Bisa Rayakan Paskah Bersama Suami

Kompas.com - 17/04/2021, 06:46 WIB
Rachmawati

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Maria Magdalena Sura Ola adalah salah satu koban banjir bandang dampak badai Seroja asal Desa Nelelamadike, Kecamatan Ile Boleng, Pulau Adonara, NTT.

Ia kehilangan 11 anggota keluarganya saat banjir bandang menghantam desanya pada Minggu (4/4/2021) dini hari.

Kesebelas anggota keluarga itu terdiri dari suami, ayah dan ibu mertua, adik ipar dan kakak ipar beserta istri dan anak-anaknya.

Baca juga: Cerita di Balik Kasus Pemuda Tikam Pensiunan Guru di Kupang, gara-gara Ayah Disebut Miskin

Yang selamat hanya Maria dan dua anaknya yang berusia 5 tahun dan 1 tahun.

"Harapan saya, anak saya kan masih kecil, saya mohon harapan dan belas kasihan dari pemerintah, perhatikan anak saya, apalagi masa depan kan masih terlalu panjang," kata harap Maria, Jumat 9 April 2021 dikutip dari pos-kupang.com.

"Saya tidak ada keluarga lagi, tidak ada harapan lagi untuk mereka. Saya kasihan anak saya. Perhatikan anak saya, apalagi anak saya yang masih kecil. Itu saja yang saya harapkan," imbuhnya.

Baca juga: Asal-usul Kupang, Diambil dari Nama Raja Nai Kopan, Diperebutkan Belanda dan Portugis

Tak bisa rayakan Paskah bersama suami

Ilustrasi.wallpapersafari.com Ilustrasi.
Maria bercerita saat banjir melanda desanya, ia tidak berada di rumah dan sedang berada di rumah orangtua Maria di desa tetangga.

Ia bercerita sehari sebelum banjir menyapu bersih Desa Nelelamadike, Maria dan dua anaknya diantar suaminya pulang ke rumah orangtuanya.

Kepulangan Maria untuk mempersiapkan pesta Paskah 2021

Seolah firasat buruk, Maria bercerita kala itu anaknya enggan kembali pulang untuk merayakan Paskah di rumah mereka.

Baca juga: Kabar Terbaru Rencana Pembangunan Jembatan Palmerah Penghubung Larantuka-Adonara

Ternyata hari itu adalah momen terakhir Maria dan dua anaknya bertemy suami serta keluarga besarnya. Sehari meninggalkan rumah, desa tempat tinggal mereka tersapu oleh banjir bandang.

Desa Nelelamadike merupakan salah satu desa terparah mengalami kerusakan akibat banjir bandang.

Selain 56 korban tewas, setidaknya ada 1.200 orang yang mengungsi di posko darurat yang dibangun pemerintah.

Baca juga: Cerita Haru Bocah 2 Tahun Selamat Usai Terseret Banjir di Adonara, Ayah: Ini Mukjizat

Jokowi menangis di Adonara

Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Laiskodat meninjau lokasi bencana longsor di Adonara, Kabupaten Flores Timur, Provinsi NTT, Jumat (9/4/2021). Dok. Kementerian PUPR. Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Laiskodat meninjau lokasi bencana longsor di Adonara, Kabupaten Flores Timur, Provinsi NTT, Jumat (9/4/2021).
Duka yang dialami warga Adonara dirasakan juga oleh Presiden RI, Joko Widodo, ketika mengunjungi desa yang berada persis di bawah kaki gunung Ile Boleng, Jumat (9/4/2021).

Presiden Jokowi meneteskan air mata saat turun dari mobil kepresidenan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Golkar dan PKS Resmi Berkoalisi untuk Pilkada Semarang 20224

Golkar dan PKS Resmi Berkoalisi untuk Pilkada Semarang 20224

Regional
Pria di Bima Ditangkap karena Oplos Elpiji, Raup Rp 55.000 Per Tabung

Pria di Bima Ditangkap karena Oplos Elpiji, Raup Rp 55.000 Per Tabung

Regional
Diduga Salah Gunakan Lahan Hutan Negara, Anak Bupati Solok Selatan Diperiksa 3,5 Jam

Diduga Salah Gunakan Lahan Hutan Negara, Anak Bupati Solok Selatan Diperiksa 3,5 Jam

Regional
Pj Gubernur Kalbar: Penjabat Kepala Daerah yang Maju Pilkada Harus Mundur

Pj Gubernur Kalbar: Penjabat Kepala Daerah yang Maju Pilkada Harus Mundur

Regional
Wakili Maluku Utara, TP PKK Pulau Taliabu Ikuti Sejumlah Lomba di HGK PKK Ke-52 di Solo

Wakili Maluku Utara, TP PKK Pulau Taliabu Ikuti Sejumlah Lomba di HGK PKK Ke-52 di Solo

Regional
Polda Tetapkan 2 Tersangka Baru Kasus Dugaan Pemalsuan Dokumen CPNS di Pemprov Papua Barat

Polda Tetapkan 2 Tersangka Baru Kasus Dugaan Pemalsuan Dokumen CPNS di Pemprov Papua Barat

Regional
Maju Pilkada Kota Tual, Kabid Humas Polda Maluku Daftar Penjaringan 5 Parpol

Maju Pilkada Kota Tual, Kabid Humas Polda Maluku Daftar Penjaringan 5 Parpol

Regional
43 Biksu Thudong Asal Thailand Mulai Berjalan Kaki dari Semarang ke Candi Borobudur

43 Biksu Thudong Asal Thailand Mulai Berjalan Kaki dari Semarang ke Candi Borobudur

Regional
PDAM Sebut Air Baku Sungai Bengawan Solo Masih Bisa Diolah meski Tercemar

PDAM Sebut Air Baku Sungai Bengawan Solo Masih Bisa Diolah meski Tercemar

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus, Pesawat Wings Air Gagal Mendarat

Gunung Ile Lewotolok Meletus, Pesawat Wings Air Gagal Mendarat

Regional
Santri di Palangkaraya Bunuh Ustazah Saat Sedang Tidur, Pelaku Mengaku Kesurupan

Santri di Palangkaraya Bunuh Ustazah Saat Sedang Tidur, Pelaku Mengaku Kesurupan

Regional
Benih Penyelundupan Lobster Ilegal Rp 35,5 Miliar yang Hendak Dikirim ke Singapura Digagalkan

Benih Penyelundupan Lobster Ilegal Rp 35,5 Miliar yang Hendak Dikirim ke Singapura Digagalkan

Regional
Satu Korban Balon Udara di Ponorogo Meninggal, Sempat Alami Luka Bakar 63 Persen

Satu Korban Balon Udara di Ponorogo Meninggal, Sempat Alami Luka Bakar 63 Persen

Regional
Video Viral ODGJ Dianiaya, 6 Pelaku Ternyata Pelajar SMP

Video Viral ODGJ Dianiaya, 6 Pelaku Ternyata Pelajar SMP

Regional
Festival Mookervart 2024 Kota Tangerang Kembali Hadir Akhir Bulan Ini

Festival Mookervart 2024 Kota Tangerang Kembali Hadir Akhir Bulan Ini

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com