Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Bogor Terbitkan Aturan Selama Ramadhan, Bukber Dibatasi dan Hiburan Malam Ditutup

Kompas.com - 14/04/2021, 14:32 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Farid Assifa

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Bupati Bogor Ade Yasin menerbitkan surat edaran (SE) nomor 451.13/227-kesra tentang panduan aturan kegiatan masyarakat selama Ramadhan 2021.

Surat edaran tersebut diterbitkan untuk memaksimalkan penanganan Covid-19 di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

"Ramadhan kali ini masih sama dilaksanakan tengah pandemi. Jadi ada perubahan aturan di SE tersebut yang mengatur kaitan shalat tarawih, sahur, dan buka puasa bersama (bukber)," kata Ade di Cibinong, Rabu (14/4/2021).

Dalam SE tersebut, ada beberapa pembatasan kegiatan masyarakat selama pandemi Covid-19, yakni sahur dan buka puasa danjurkan dilakukan di rumah masing-masung bersama keluarga.

Baca juga: Remaja di Bogor Tewas Tertabrak Saat Mengadang Truk, Sopir Bisa Jadi Tersangka

Kegiatan buka puasa dilaksanakan dengan pembatasan jumlah kehadiran paling banyak 50 persen dari kapasitas ruangan.

Untuk waktu sahur dibuka mulai pukul 02.00 - 04.30 WIB dan untuk jam operasional restoran untuk berbuka puasa dibuka mulai pukul 16.00-21.00 WIB.

Tempat hiburan seperti rumah bernyanyi, spa, panti pijat ditutup selama Ramadhan.

Sementara itu, untuk kegiatan fitness masih diperbolehkan menyesuaikan jam buka.

“Surat edaran baru ini kita pedomani selama ibadah puasa dengan menerapkan prokes ketat seperti jarak satu meter antar jemaah, dan harus dilaksanakan penyemprotan disinfektan. Kami juga belum membolehkan itikaf karena waktunya lama lebih dari 3 jam sehingga ini rawan penularan Covid-19,” ujar Ade.

Ade yang juga sebagai ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor menambahkan, untuk pengumpulan zakat, infak dan sedekah baik dari Baznas atau dari ZIS sebaiknya dilakukan dari rumah ke rumah untuk menghindari kerumunan.

Terkait pengawasannya, sambung Ade, akan dilakukan oleh Satgas Covid-19 tingkat kecamatan bersama unsur kepolisian dan TNI.

Ade mengimbau masyarakat di Kabupaten Bogor untuk dapat meningkatkan pengawasan di lingkungan sekitar.

Ia mewanti-wanti agar ketentuan-ketentuan aturan di dalam SE tersebut dipatuhi demi menjaga ketertiban umum.

"Tentunya akan ada sanksi, sesuai dengan ketentuan dan aturan. Para camat nantinya akan melakukan operasi-operasi gabungan," ungkapnya.

Baca juga: Selama Ramadhan, Tempat Hiburan di Kota Mataram Dilarang Beroperasi

Ade juga meminta agar masyarakat bisa tetap produktif, selama masa pandemi dan Ramadan.

"Aturan ini dibuat untuk menghindari meningkatnya wabah Covid-19 setelah lebaran,” jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hadiri Dharma Santi Nyepi 1946 Saka, Mas Dhito Janji Penuhi Kebutuhan Umat Hindu di Kediri

Hadiri Dharma Santi Nyepi 1946 Saka, Mas Dhito Janji Penuhi Kebutuhan Umat Hindu di Kediri

Regional
Sebanyak 4 Orang Jemaah Haji Asal DI Yogyakarta Berumur di Bawah 20 Tahun Akan Berangkat Tahun Ini

Sebanyak 4 Orang Jemaah Haji Asal DI Yogyakarta Berumur di Bawah 20 Tahun Akan Berangkat Tahun Ini

Regional
Siswi SD di Ambon Jadi Korban Pengeroyokan Sesama Temannya hingga Sesak Napas

Siswi SD di Ambon Jadi Korban Pengeroyokan Sesama Temannya hingga Sesak Napas

Regional
Tinjau Proyek Penanganan Longsor Bengawan Solo, Kepala Dinas PUPR Blora: Targetnya Selesai Akhir Bulan

Tinjau Proyek Penanganan Longsor Bengawan Solo, Kepala Dinas PUPR Blora: Targetnya Selesai Akhir Bulan

Regional
Bayi Laki-laki Ditemukan di Dalam Ember, Ada Surat Isinya Titip Anak

Bayi Laki-laki Ditemukan di Dalam Ember, Ada Surat Isinya Titip Anak

Regional
Vonis Ditunda, Selebgram Adelia Tutupi Wajah Pakai Map Hindari Kamera

Vonis Ditunda, Selebgram Adelia Tutupi Wajah Pakai Map Hindari Kamera

Regional
Hari Keempat Banjir Luwu, Tim SAR Masih Cari Satu Korban Hilang dan Evakuasi 8 Warga

Hari Keempat Banjir Luwu, Tim SAR Masih Cari Satu Korban Hilang dan Evakuasi 8 Warga

Regional
TNI AL Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Rp 15 Miliar ke Singapura

TNI AL Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Rp 15 Miliar ke Singapura

Regional
Dendam Ibu Disebut Dukun Santet, Pria di Ciamis Aniaya Tetangga, Satu Tewas

Dendam Ibu Disebut Dukun Santet, Pria di Ciamis Aniaya Tetangga, Satu Tewas

Regional
Dapat 17 Kursi, PDI-P Kuasai DPRD Kota Semarang

Dapat 17 Kursi, PDI-P Kuasai DPRD Kota Semarang

Regional
Jika BIM Terdampak Erupsi Marapi, Apa Solusi Penerbangan Haji Sumbar?

Jika BIM Terdampak Erupsi Marapi, Apa Solusi Penerbangan Haji Sumbar?

Regional
Polisi Tangkap 2 Pembunuh Mahasiswa di Sorong

Polisi Tangkap 2 Pembunuh Mahasiswa di Sorong

Regional
Mengenang Jembatan Ngembik Magelang Sebelum Dibongkar, Uji Adrenalin sampai Swafoto

Mengenang Jembatan Ngembik Magelang Sebelum Dibongkar, Uji Adrenalin sampai Swafoto

Regional
Pilkada Ende, Calon Independen Wajib Kantongi 21.101 Dukungan

Pilkada Ende, Calon Independen Wajib Kantongi 21.101 Dukungan

Regional
Pernah Panah Anggota TNI, Anggota OPM Kodap IV Sorong Kini Kembali ke NKRI

Pernah Panah Anggota TNI, Anggota OPM Kodap IV Sorong Kini Kembali ke NKRI

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com