Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saung Ambruk Timpa 2 Petani hingga Tewas, Warga: Ada Angin Kencang Datang Tiba-tiba

Kompas.com - 13/04/2021, 11:54 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com - Dua orang petani di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, tewas tertimpa reruntuhan bangunan saung yang ambruk, Minggu (11/4/2021).

Korban bernama Erum (50) dan Umi Yayat (60), buruh tani asal Kampung Cibeureum Kaler, Desa Cibeureum, Cugenang.

Seorang warga, Lukmanulhakim (47) menceritakan, sebelum kejadian nahas tersebut, hujan mengguyur wilayah tersebut sejak siang hingga petang.

"Saat hujan itu, tiba-tiba datang angin sangat kencang sekali dari arah sana (barat). Seperti puting beliung, tapi sepertinya bukan," kata Lukman kepada Kompas.com, Senin (12/4/2021).

Baca juga: Detik-detik Ambruknya Saung Saat Hujan Lebat, 2 Petani Berteduh Malah Tewas Tertimpa

Ditenggarai, angin kencang tersebut yang memgakibatkan saung berukuran 6x6 meter persegi itu ambruk.

Pasalnya, tak berapa lama Lukman mendengar ramai warga yang mengabarkan ada orang yang tertimpa saung di tengah sawah.

"Katanya saung ambruk dan menimpa beberapa orang yang sedang berteduh, malah ada dua orang yang kena dan luka parah," ujar dia.

Baca juga: Hujan Deras di Cianjur, 2 Petani Tewas Tertimpa Saung Saat Berteduh

Kedua korban kemudian dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis segera.

"Namun, tak lama saya dengar pengumuman di masjid kalau kedua korban itu meninggal dunia saat tiba di rumah sakit," ucap Lukman.

Baca juga: Ada Saung Inggris di Pedalaman Pandeglang, Semua Anak Bisa Belajar Gratis Berbahasa Inggris

Sebelumnya, Kapolsek Cugenang Kompol Woro Wuryani menyebutkan, peristiwa tragis itu bermula saat kedua korban bersama empat orang lainnya sedang berteduh di saung selepas tanam padi di sawah.

"Karena saat itu hujan lebat, mereka yang dalam perjalanan pulang itu memilih berteduh dulu. Namun, tiba-tiba saung ambruk dan menimpa mereka," ujar Woro kepada Kompas.com, Minggu (11/4/2021).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com