Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muncul Klaster Karyawan Perusahaan, Satgas Covid-19 Ketapang Diminta Perketat Pintu Masuk

Kompas.com - 11/04/2021, 13:48 WIB
Hendra Cipta,
Dony Aprian

Tim Redaksi

KETAPANG, KOMPAS.com - Saat ini muncul satu klaster baru penyebaran virus corona atau Covid-19 di Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat (Kalbar).

Kepala Dinas Kesehatan Kalbar Harisson menyebut, kalster baru tersebut terdiri dari sejumlah karyawan perusahaan di Kecamatan Manismata, Kecamatan Air Upas dan Kecamatan Marau.

"Klaster karyawan beberapa perusahaan yang berlokasi di tiga kecamatan," kata Harisson kepada wartawan, Minggu (11/4/2021).

Baca juga: HB X Tegur Pemkab Sleman Setelah Muncul Klaster Covid-19 dari Takziah

Harisson menerangkan, munculnya klaster itu diduga disebabkan karyawan yang keluar masuk melalui Kalimantan Tengah (Kalteng).

"Baik jalan darat maupun udara lewat Bandara Pangkalan Bun," ujar Harisson.

Untuk itu, Harisson meminta Satgas Penanganan Covid-19 Ketapang harus memperketat pintu masuk darat dan udara dari Kalteng.

"Sebaiknya perusahaan perusahaan menyiapkan laboratorium PCR untuk kesehatan dan keselamatan karyawan serta masyarakat di sekitar perusahaan tersebut," ucap Harisson.

Baca juga: Rombongan Senam di Tegal Jadi Klaster Covid-19, 1 Orang Meninggal

Sebagaimana diketahui, Minggu 11 April 2021, terdapat tambahan 52 kasus baru Covid-19 di Kalbar.

Masing-masing berada di Kota Pontianak 5 orang, Kabupaten Kapuas Hulu 4 orang, Kabupaten Kayong Utara 1 orang, Kabupaten Ketapang 20 orang.

Kemudian Kabupaten Kubu Raya 3 orang, Kabupaten Mempawah 5 orang, Kabupaten Sambas 1 orang, Kabupaten Sekadau 2 orang, Kabupaten Sanggau 2 orang, Kota Singkawang 5 orang, dan Kabupaten Bengkayang 3 orang.

"Sejak pandemi, total kasus 6.413 orang. Sembuh 5.790 orang atau 90,28 persen. Meninggal dunia 34 orang atau 0,53 persen," tutup Harisson.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com