Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klaster Covid-19 Pengajian Muncul di Kulon Progo, Diduga karena Jabat Tangan

Kompas.com - 11/02/2021, 18:36 WIB
Dani Julius Zebua,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com– Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo menilai ada pelanggaran protokol kesehatan ketika berlangsung pengajian di sebuah masjid Kalurahan Jangkaran, Kapanewon Temon, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Ada kontak fisik dengan cara berjabat tangan antarjemaah.

Budaya jabat tangan ini diduga jadi sumber utama penularan virus corona.

Baca juga: Cegah Klaster Keluarga, Warga dan ASN Diimbau Tak Bepergian saat Libur Imlek

Sebanyak 35 dari 58 jemaah dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Mereka berasal dari Jangkaran.

Gugus Tugas menyebutnya, penularan antarjemaah ini sudah membentuk klaster penularan  baru.

“Ini pengajian rutin seminggu sekali. Kelemahannya, budaya salamannya masih dilakukan. Salaman kan sudah menjadi sebuah pelanggaran prokes. Katanya (semua pakai) ada masker, tapi persoalan budaya (kontak fisik lewat) salamannya itu yang masih dilakukan," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo, TH Baning Rahayujati di kantornya, Kamis (11/2/2021).

Seorang seorang laki-laki bergejala demam sejak 22 Januari 2021 menjadi awal terungkapnya klaster ini.

Setelah ditelusuri,  laki-laki itu ternyata hadir dalam sebuah pengajian rutin mingguan di sebuah masjid.

Baca juga: Klaster Lapas Sukamiskin, 51 Warga Binaan dan 3 Pegawai Positif Covid-19

 

Masjid yang jadi lokasi pengajian mingguan itu kemudian dilakukan penyemprotan disinfektan.

Menurut Gugus Tugas Covid-19 Kulon Progo, sejumlah jemaah pengajian itu kontak erat dengan 27 orang lainnya. 

Saat ini, 25 dari 27 orang itu sudah menjalani pemeriksaan swab PCR di Balai Besar Veteriner (BBVet) Yogyakarta.

Klaster baru ini menyusul belasan klaster besar yang pernah muncul di Kulon Progo, seperti klaster perkantoran Disdukcapil, klaster arisan, hingga klaster pedagang pasar di Kalibawang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com