Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RR Dibunuh Ayah Pacar di Depan Sejumlah Orang, Pelaku Minta Korban Tanggung Jawab atas Kehamilan Anaknya

Kompas.com - 09/04/2021, 20:33 WIB
Dewantoro,
Farid Assifa

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Kasus pembunuhan terhadap RR pada Rabu (7/4/2021) malam di Dusun VI Paya Belibis, Desa Stabat Lama Barat, Kecamatan Wampu, Langkat, Sumatera Utara, bermula dari pertengkaran yang terjadi di rumah pelaku, S (45) yang tak lain adalah ayah kandung pacarnya.

Pembunuhan itu disaksikan oleh kakak korban.

Paur Humas Polres Langkat, Aiptu Yasir Rahman ketika dikonfirmasi melalui telepon pada Jumat (9/4/2021) malam mengatakan, sebelum kejadian itu, korban pamit kepada orangtuanya untuk pergi ke rumah pacar dengan mengendarai sepeda motor.

Baca juga: Hamili Pacar dan Enggan Bertanggung Jawab, Pria Ini Tewas Dibunuh Ayah Kekasih

 

Di rumah pacarnya, RR bertemu dengan ayah pacarnya, S dan terjadi pertengkaran pada sekitar pukul 22.30 WIB. 

"Saat itu, korban dan pelaku ini cekcok. Ributlah. Pelaku ini minta RR bertanggung jawab karena anaknya diduga hamil," katanya. 

Namun, lanjut Yasir, korban saat itu menolak untuk bertanggung jawab sehingga menyulut kemarahan pelaku.

Saat itu juga pelaku menganiaya pacar anaknya dengan pisau hingga mengakibatkan korban meninggal dunia.

"(Kejadian) itu kan di rumahnya. Saat itu ada lah saksi-saksi yang melihat. Termasuk kakak korban itu, tahulah," katanya. 

Ketika ditanya apakah saat penganiayaan itu disaksikan warga, Yasir hanya menyebut bahwa ada saksi-saksi yang melihat kejadian itu.

Selanjutnya, korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Tanjung Pura.

Pihak rumah sakit, kata dia, sudah melakukan visum luar dan menemukan banyak luka di leher, badan dan tangannya. 

Baca juga: Seorang Ayah Tega Hamili Anak Kandung, Perbuatannya Terbongkar Setelah Korban Melahirkan

Namun demikian, saat itu pihak keluarga bermohon agar tidak ada otopsi dan meminta korban langsung dibawa ke rumah duka di Dusun Kampung Nangka, Desa Ara Condong, Kecamatan Stabat, Langkat.

Pelaku sendiri, lanjut dia, ditangkap setelah kejadian. Pihaknya juga menyita pisau yang digunakan oleh pelaku, sepeda motor korban, dan pakaian yang terdapat bercak darah. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com