Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasutri Dirampok, Pelaku Ancam Bunuh jika Tak Diam, Bawa Kabur Emas dan Uang Jutaan Rupiah

Kompas.com - 05/04/2021, 20:10 WIB
Hamzah Arfah,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Aksi perampokan kembali terjadi. Kali ini menimpa pasangan suami-istri, A (41) dan O (38) warga Perumahan Bumi Pertiwi (BP) Kulon, Kecamatan/Kabupaten Gresik.

Bahkan, sebelum membawa kabur barang berharga milik korban, pelaku yang beraksi seorang diri tersebut sempat menyekap korban dengan mengancam menggunakan senjata tajam jenis celurit.

Perampokan ini terjadi pada Sabtu (3/4/2021) lalu, sekitar pukul 01.00 WIB.

Sebelum menjalankan aksinya, pelaku mematikan miniature circuit breaker (MCB) yang terpasang di luar rumah korban, untuk memancing pemilik rumah keluar.

Baca juga: Bupati Malang: ASN Dilarang Mudik, Warga Biasa Imbauan Saja

"Karena lampu tiba-tiba mati, otomatis saya kaget. Tapi, saya lihat lampu depan (jalan) dan rumah tetangga kok enggak padam, kemudian kami cek MCB," ujar O, saat ditemui awak media di rumahnya, Senin (5/4/2021).

Saat itu, saklar MCB ternyata pada posisi mati, sehingga dihidupkan kembali oleh O.

Namun, ketika O dan A sudah kembali masuk, listrik di rumah miliknya kembali padam. Otomatis mereka kembali keluar rumah untuk melihat MCB.

Saat keluar untuk kali kedua inilah, pelaku dengan tutup muka ala ninja tiba-tiba muncul.

Akibat dorongan pelaku, A yang baru saja sembuh dari penyakit stroke yang dialami terjengkang dan tidak bisa berdiri.

Sementara O langsung diancam oleh pelaku dengan menggunakan celurit.

"Sambil mengancam pakai celurit, pelaku yang menggunakan tutup muka seperti ninja, sarung tangan dan kaos kaki itu meminta kami tetap diam. Diam atau tak bunuh kamu, begitu terus katanya diulang-ulang," ucap dia.

Dengan tangan terikat, O kemudian dipaksa menunjukkan letak barang berharga miliknya.

Akhirnya tiga unit handphone, uang tunai sebesar Rp 7 juta, hingga perhiasan berupa gelang emas, cincin serta kalung dibawa kabur oleh pelaku.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com