Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Detik-Detik Rumah Ambruk di Cianjur, Awalnya Miring Menggantung di Tebing, lalu Rata dengan Tanah

Kompas.com - 02/04/2021, 10:47 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Pergerakan tanah susulan di Kampung Sindanglangu, Desa Batulawang, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mengakibatkan sebuah rumah ambruk.

Tidak ada korban jiwa, karena saat kejadian kondisi rumah sudah dikosongkan pemiliknya.

Detik-detik ambruknya rumah yang berada di pinggir tebing itu sempat divideokan warga.

Dalam video berdurasi 2 menit 8 detik itu, sejumlah warga tampak menonton dan beberapa di antaranya merekam peristiwa itu dengan kamera ponsel.

Baca juga: Pergerakan Tanah Lanjutan di Batulawang Cianjur, Satu Rumah Ambruk

Sebagian lantai sudah menggantung di tebing...

Kondisi rumahnya sendiri miring ke samping. Bahkan, sebagian lantai bangunan tampak sudah menggantung di bibir tebing.

"Perasaan bakal jadi (ambruk), ini mah, jadi. Tuh kan, tuh," ucap seorang pria di video tersebut.

Berselang kemudian, diawali suara gemuruh, rumah permanen itu pun ambruk hingga rata dengan tanah.

“Kabar sekarang, rumah habis, rumah yang oranye sudah habis barusan," terdengar suara pria di video mengabarkan.

Baca juga: Warga Korban Pergerakan Tanah di Sumedang Diungsikan ke GOR Desa

Akibat pergerakan tanah

Kepala Desa Batulawang Nanang Rohendi saat dikonfirmasi membenarkan terkait peristiwa itu.

“Iya betul, kejadiannya kemarin petang akibat pergerakan tanah lanjutan,” kata Nanang kepada Kompas.com via pesan singkat, Kamis (1/4/2021) malam.

Disebutkan Nanang, sejak pergerakan tanah pertama kali, kondisi rumah sudah labil dan nyaris ambruk.

"Sejak itu sudah ditinggalkan pemiliknya. Mengungsi ke rumah kerabat," ujar dia.

Baca juga: Tanah Bergerak di Cianjur, Jalan Baru Harus Dibangun dan 11 Rumah Dikosongkan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Regional
3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asik Main Judi Online di Warung Kopi

3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asik Main Judi Online di Warung Kopi

Regional
Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Regional
Aceh Utara Terima 592 Formasi ASN pada 2024

Aceh Utara Terima 592 Formasi ASN pada 2024

Regional
Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

Regional
Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Regional
Seribuan Jumatik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Seribuan Jumatik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Regional
Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Regional
Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Regional
Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Regional
IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com