Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

500 Personel Gabungan Diterjunkan Amankan Gereja Saat Paskah di Solo

Kompas.com - 31/03/2021, 10:55 WIB
Labib Zamani,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Sebanyak 500 personel gabungan dari TNI/Polri diterjunkan untuk mengamankan ibadah Paskah di Solo, Jawa Tengah.

Mereka disebar ke berbagai titik rawan guna mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan.

"Hampir 500 personel kita terjunkan dalam pengamanan ibadah Paskah. Ada dari TNI, jajaran Polsek, dan Polresta," kata Kepala Bagian Operasional Polresta Surakarta Kompol Ketut Sukarda di Solo, Jawa Tengah, Rabu (31/3/2021).

Baca juga: Pasca-Insiden Bom Bunuh Diri, Gereja Katedral Makassar Tetap Gelar Ibadah Peringatan Hari Paskah

Pengerahan ratusan personel ini karena semua wilayah masuk zona rawan terhadap gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).

Sehingga, lanjut Sukarda, semua personel yang diterjunkan tetap selalu meningkatkan kewaspadaan dalam melaksanakan pengamanan gereja saat ibadah Paskah.

"Semua wilayah kita anggap rawan. Kenapa, karena dengan asumsi rawan kita selalu meningkatkan kewaspadaan," terang dia.

Menurut Sukarda pengamanan dilakukan selama 24 jam. Ada sekitar 36 gereja kategori besar yang mendapatkan pengamanan ketat saat ibadah Paskah.

"Ada 36 gereja besar nanti ada dari TNI, Brimob, Dalmas. Jadi komposisinya lengkap. Nanti ada pengamanan tertutup selama 1x24 jam sampai nanti di Hari Minggu diakhir pelaksanaan rangkaian ibadah Paskah," kata dia.

Baca juga: Pascabom Makassar, Ganjar Imbau Masyarakat Tak Perlu Takut Beribadah Paskah

Di samping itu, juga akan ada patroli skala besar melibatkan Kopassus, Kodim 0735/Surakarta, Polresta Surakarta, Brimob, Detasemen Polisi Militer, Lanud Adi Soemarmo menjelang puncak ibadah Paskah.

Dikatakan Sukarda, sebelum dimulainya rangkaian ibadah Paskah akan dilakukan proses sterilisasi dari Tim Jibom Gegana Polda Jateng.

"Rangkaian kegiatan sebelum ibadah Paskah akan kita lakukan sterilisasi dari Jibom Gegana  sebelum kebaktian di gereja dimulai," kata Sukarda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Zet Tadung Allo Jabat Kepala Kejaksaan Tinggi NTT

Zet Tadung Allo Jabat Kepala Kejaksaan Tinggi NTT

Regional
Kisah Bripda Lince Huby, Perempuan Papua yang Wujudkan Cita-Cita Jadi Polwan

Kisah Bripda Lince Huby, Perempuan Papua yang Wujudkan Cita-Cita Jadi Polwan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 24 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 24 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 24 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 24 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 24 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 24 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Dampak 'Study Tour' Dilarang di Jateng, Sewa Transportasi Dibatalkan dan Kunjungan Wisata Turun

Dampak "Study Tour" Dilarang di Jateng, Sewa Transportasi Dibatalkan dan Kunjungan Wisata Turun

Regional
Pamit Pergi Mancing di Bendungan Bogor, Seorang Pria Ditemukan Tewas

Pamit Pergi Mancing di Bendungan Bogor, Seorang Pria Ditemukan Tewas

Regional
Maju Pilkada, Mantan Pj Wali Kota Salatiga Sinoeng Noegroho Ajukan Pensiun Dini

Maju Pilkada, Mantan Pj Wali Kota Salatiga Sinoeng Noegroho Ajukan Pensiun Dini

Regional
Baling-baling Pesawat Diduga Sisa PD II Ditemukan di Hutan Keerom, Diambil dengan Ritual Adat

Baling-baling Pesawat Diduga Sisa PD II Ditemukan di Hutan Keerom, Diambil dengan Ritual Adat

Regional
21 Ton Bawang Bombai dari Malaysia untuk Jakarta Disita, 3 Orang Ditangkap

21 Ton Bawang Bombai dari Malaysia untuk Jakarta Disita, 3 Orang Ditangkap

Regional
[POPULER NUSANTARA] Bus Rombongan SMP Asal Malang Kecelakaan | Pegi Diduga Otak Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER NUSANTARA] Bus Rombongan SMP Asal Malang Kecelakaan | Pegi Diduga Otak Pembunuhan Vina Cirebon

Regional
Anak Kepala Desa Ditetapkan Tersangka Kasus Penyerangan di Montong

Anak Kepala Desa Ditetapkan Tersangka Kasus Penyerangan di Montong

Regional
Ribuan Lampion Waisak Hiasi Langit Candi Borobudur, Bikin Peserta Terharu

Ribuan Lampion Waisak Hiasi Langit Candi Borobudur, Bikin Peserta Terharu

Regional
Bayar Parkir Rp 1.000, Pengemudi Ojol Dikeroyok Juru Parkir di Pekanbaru

Bayar Parkir Rp 1.000, Pengemudi Ojol Dikeroyok Juru Parkir di Pekanbaru

Regional
Taman Cerdas Samarinda: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Taman Cerdas Samarinda: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com