Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pascabom Makassar, Ganjar Imbau Masyarakat Tak Perlu Takut Beribadah Paskah

Kompas.com - 30/03/2021, 16:50 WIB
Riska Farasonalia,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengimbau masyarakat tidak takut untuk beribadah Paskah usai insiden bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar.

Sebab, TNI dan Polri sudah mulai berjaga sehingga ibadah Paskah nanti bisa berjalan dengan aman dan nyaman.

"Enggak usah takut (ibadah perayaan paskah) TNI dan Polri berjaga. Mudah-mudahan nanti bisa beribadah dengan nyaman. Tapi saya titip prokes tetap dijaga. SOP tolong juga dipantau," jelas Ganjar usai rapat bersama Forkopimda terkait situasi dan kondisi terkini Jawa Tengah di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Selasa (30/3/2021).

Baca juga: Soal Larangan Mudik Lebaran 2021, Ganjar: Kita Tunggu Aturan, Daerah Tinggal Melaksanakan

Ganjar mendukung kepada pihak gereja yang sudah melaksanakan ibadah secara hybrid sehingga bisa berlangsung aman.

"Saya terima kasih itu (hybrid) penting juga kita masih menjaga kondisi Covid-19. Mudah-mudahan yang grafiknya turun juga aman. Dengan siruasi kondisi ini kita semua terus membantu agar ibadahnya bisa aman. Tetap dibatasi dengan hybrid, saya kira para Romo dan Pendeta mengikuti itu dengan baik dan nanti bisa berjalan dengan aman dan nyaman," ucapnya.

Sementara itu, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi menambahkan, TNI dan Polri sudah memberikan jaminan kepada masyarakat untuk melaksanakan ibadah.

"Kita imbau masyarakat agar melaksanakan kegiatan ibadah sebagaimana mestinya karena para Kapolres sudah di-briefing untuk mengklasifikasi tempat ibadah yang akan melaksanakan Paskah. Itu mulai hari ini sampai nanti menjelang pelaksanaan Paskah," katanya.

Baca juga: Pemerintah Larang Mudik Lebaran 2021, Ganjar Bakal Koordinasi dengan DKI dan Jabar

Dia menambahkan, pengamanan di beberapa daerah tidak hanya melibatkan anggota TNI-Polri, namun juga partisipasi dari komponen masyarakat.

"Artinya rasa memiliki terkait masyarakat yang melaksanakan ibadah tidak hanya dimiliki oleh TNI-Polri tetapi juga masyarakat yang ikut serta," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wakil Ketua DPRD Jateng Quatly Alkatiri Meninggal Dunia, Dimakamkan Hari Ini di Sukoharjo

Wakil Ketua DPRD Jateng Quatly Alkatiri Meninggal Dunia, Dimakamkan Hari Ini di Sukoharjo

Regional
'Ngaku' untuk Beli Susu Anak, Pria yang Mencuri hingga Seret Karyawan Alfamart Semarang Ditangkap Polisi

"Ngaku" untuk Beli Susu Anak, Pria yang Mencuri hingga Seret Karyawan Alfamart Semarang Ditangkap Polisi

Regional
35 Persen Pemudik Belum Kembali dari Sumatera, Gelombang Arus Balik Diprediksi Masih Terjadi

35 Persen Pemudik Belum Kembali dari Sumatera, Gelombang Arus Balik Diprediksi Masih Terjadi

Regional
PDI-P Tutup Pintu Bobby di Pilkada Sumut 2024, Gibran: Tenang Aja

PDI-P Tutup Pintu Bobby di Pilkada Sumut 2024, Gibran: Tenang Aja

Regional
Banjir Rendam Ribuan Rumah Warga di Lebong Bengkulu

Banjir Rendam Ribuan Rumah Warga di Lebong Bengkulu

Regional
Gibran Mengaku Bahas Kemungkinan Ajak PDI-P Koalisi untuk Kuasai Parlemen di Rumah Prabowo

Gibran Mengaku Bahas Kemungkinan Ajak PDI-P Koalisi untuk Kuasai Parlemen di Rumah Prabowo

Regional
Gempa Magnitudo 5 Guncang Alor NTT, Tak Berisiko Tsunami

Gempa Magnitudo 5 Guncang Alor NTT, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Sekeluarga Tewas di Mobil Terjebak Lumpur di Jambi, Saudara Tolak Otopsi

Sekeluarga Tewas di Mobil Terjebak Lumpur di Jambi, Saudara Tolak Otopsi

Regional
Digigit Anjing, Warga di Sikka Terluka Parah

Digigit Anjing, Warga di Sikka Terluka Parah

Regional
Erni Ditemukan Tewas Terkapar di Jalan, Diduga Terkena Peluru Nyasar

Erni Ditemukan Tewas Terkapar di Jalan, Diduga Terkena Peluru Nyasar

Regional
Kebakaran Rumah di Ambon, Penghuni Tewas Terjebak Kobaran Api

Kebakaran Rumah di Ambon, Penghuni Tewas Terjebak Kobaran Api

Regional
Jatuh Saat Terbangkan Paramotor Pantau Pacu Jalur Mini, 2 Perwira Polisi Terluka

Jatuh Saat Terbangkan Paramotor Pantau Pacu Jalur Mini, 2 Perwira Polisi Terluka

Regional
Uang Zakat Fitrah Rp 13,8 Juta Hangus Dipertaruhkan di Judi 'Online' oleh Kepala Dusun di Boalemo

Uang Zakat Fitrah Rp 13,8 Juta Hangus Dipertaruhkan di Judi "Online" oleh Kepala Dusun di Boalemo

Regional
Siswi SMA di Maluku Tengah Diperkosa Ayah Kandung

Siswi SMA di Maluku Tengah Diperkosa Ayah Kandung

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 19 Kali Pagi Ini

Gunung Ile Lewotolok Meletus 19 Kali Pagi Ini

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com