Salin Artikel

500 Personel Gabungan Diterjunkan Amankan Gereja Saat Paskah di Solo

SOLO, KOMPAS.com - Sebanyak 500 personel gabungan dari TNI/Polri diterjunkan untuk mengamankan ibadah Paskah di Solo, Jawa Tengah.

Mereka disebar ke berbagai titik rawan guna mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan.

"Hampir 500 personel kita terjunkan dalam pengamanan ibadah Paskah. Ada dari TNI, jajaran Polsek, dan Polresta," kata Kepala Bagian Operasional Polresta Surakarta Kompol Ketut Sukarda di Solo, Jawa Tengah, Rabu (31/3/2021).

Pengerahan ratusan personel ini karena semua wilayah masuk zona rawan terhadap gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).

Sehingga, lanjut Sukarda, semua personel yang diterjunkan tetap selalu meningkatkan kewaspadaan dalam melaksanakan pengamanan gereja saat ibadah Paskah.

"Semua wilayah kita anggap rawan. Kenapa, karena dengan asumsi rawan kita selalu meningkatkan kewaspadaan," terang dia.

Menurut Sukarda pengamanan dilakukan selama 24 jam. Ada sekitar 36 gereja kategori besar yang mendapatkan pengamanan ketat saat ibadah Paskah.

"Ada 36 gereja besar nanti ada dari TNI, Brimob, Dalmas. Jadi komposisinya lengkap. Nanti ada pengamanan tertutup selama 1x24 jam sampai nanti di Hari Minggu diakhir pelaksanaan rangkaian ibadah Paskah," kata dia.

Di samping itu, juga akan ada patroli skala besar melibatkan Kopassus, Kodim 0735/Surakarta, Polresta Surakarta, Brimob, Detasemen Polisi Militer, Lanud Adi Soemarmo menjelang puncak ibadah Paskah.

Dikatakan Sukarda, sebelum dimulainya rangkaian ibadah Paskah akan dilakukan proses sterilisasi dari Tim Jibom Gegana Polda Jateng.

"Rangkaian kegiatan sebelum ibadah Paskah akan kita lakukan sterilisasi dari Jibom Gegana  sebelum kebaktian di gereja dimulai," kata Sukarda.

https://regional.kompas.com/read/2021/03/31/105559278/500-personel-gabungan-diterjunkan-amankan-gereja-saat-paskah-di-solo

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke