Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kurangi Sampah di TPA, Pemkab Semarang Bangun Pengolahan di Tiap Kecamatan

Kompas.com - 29/03/2021, 08:39 WIB
Dian Ade Permana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, akan membangun tempat pengolahan sampah terpadu di tiap kecamatan untuk mengendalikan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Blondo Bawen.

Pembangunan tersebut bertujuan mengatur timbunan sampah di TPA.

Kabid Peningkatan Kapasitas Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Semarang Budi Rahardjo mengatakan pembangunan tersebut menjadi bagian dari program 2021-2024 di bidang infrastruktur.

Baca juga: Lewat Video Rap, Mahasiswa UGM Kritik Pengelolaan Sampah di TPA Piyungan

"Sebelum berakhir di TPA sampah semestinya dipilah untuk digunakan kembali dan didaur ulang melalui bank sampah dan TPS 3R (reduce, reuse, recycle)," jelasnya dalam webinar bertema pengelolaan sampah plastik di keterangan tertulis, Senin (29/3/2021).

Dikatakan, saat ini terdapat 160 bank sampah unit, satu bank sampah induk, dan lima unit TPS 3R.

“Dengan pendekatan semacam ini, TPA hanya untuk residu,” katanya.

Menurut dia, perubahan paradigma pengelolaan sampah semacam itu harus diawali dengan kesadaran bersama antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha.

"Seperti inisiatif yang dilakukan Yayasan Bintari dan CCAI dalam menginisiasi pendirian bank sampah di Randugunting Kecamatan Bergas. Kami berharap inisiatif semacam ini bisa diikuti oleh industri lain,” katanya.

Baca juga: Cerita Lumba-lumba Mati di Tumpukan Sampah, Diduga Terbawa Badai Saat Cari Makan

Manajer Komunikasi dan Kerja Sama Publik Bintari Amalia Wulansari mengatakan kolaborasi sejak setahun terakhir telah menghasilkan tiga bank sampah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cinta Tak Direstui Orangtua, Pria di Riau Sebar Video Bugil Pacarnya

Cinta Tak Direstui Orangtua, Pria di Riau Sebar Video Bugil Pacarnya

Regional
Jumlah Sekolah Tak Sebanding dengan Siswa, 3 SMPN akan Dibangun di Semarang

Jumlah Sekolah Tak Sebanding dengan Siswa, 3 SMPN akan Dibangun di Semarang

Regional
Fakta dan Kronologi Suami Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi di Karimun

Fakta dan Kronologi Suami Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi di Karimun

Regional
Oknum Polisi di Flores Timur Diduga Aniaya Awak Kapal

Oknum Polisi di Flores Timur Diduga Aniaya Awak Kapal

Regional
Calon Jemaah Haji Kabupaten Semarang Didominasi Petani

Calon Jemaah Haji Kabupaten Semarang Didominasi Petani

Regional
Soal Calon Menteri Kabinet, Gibran: Keputusan Presiden Terpilih

Soal Calon Menteri Kabinet, Gibran: Keputusan Presiden Terpilih

Regional
Lari dari Dinas, 4 Anggota Polresta Ambon Dipecat tidak Hormat

Lari dari Dinas, 4 Anggota Polresta Ambon Dipecat tidak Hormat

Regional
Cerita Bataona, dari Jurnalis 'Terpanggil' Jadi Relawan Tagana di NTT Selama 16 Tahun

Cerita Bataona, dari Jurnalis "Terpanggil" Jadi Relawan Tagana di NTT Selama 16 Tahun

Regional
Pemkab Rembang Buka Lowongan 3.011 Formasi ASN Tahun 2024

Pemkab Rembang Buka Lowongan 3.011 Formasi ASN Tahun 2024

Regional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic' di Kabinet, Gibran: Saya Tak Tahu Siapa

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic" di Kabinet, Gibran: Saya Tak Tahu Siapa

Regional
Saat Penjual Siomay di Semarang Curi 675 Celana Dalam...

Saat Penjual Siomay di Semarang Curi 675 Celana Dalam...

Regional
Eks Pejabat BUMD Cilegon Jadi Tersangka Korupsi Jalan Pelabuhan Rp 7 Miliar

Eks Pejabat BUMD Cilegon Jadi Tersangka Korupsi Jalan Pelabuhan Rp 7 Miliar

Regional
Jembatan Gantung Ngembik Magelang Dibongkar Lusa, Warga Bisa Lewat Jalur Alternatif Ini

Jembatan Gantung Ngembik Magelang Dibongkar Lusa, Warga Bisa Lewat Jalur Alternatif Ini

Regional
Anggota Geng Motor Pembacok Pelajar SMA Terancam 15 Tahun Penjara

Anggota Geng Motor Pembacok Pelajar SMA Terancam 15 Tahun Penjara

Regional
Rawan Terdampak Longsor, Warga Wolotopo Timur Ende Akan Direlokasi

Rawan Terdampak Longsor, Warga Wolotopo Timur Ende Akan Direlokasi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com