Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sederet Fakta Mulut Kuda Nil Dilempar Sampah Plastik oleh Seorang Nenek, Video Viral hingga Diproses Hukum

Kompas.com - 10/03/2021, 13:08 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com - Pelemparan sampah plastik ke mulut kuda nil oleh pengunjung Taman Safari Indonesia (TSI) Kabupaten Bogor, Jawa Barat kini berujung ke persoalan hukum.

Kasus berawal dari foto dan video yang viral di media sosial.

Pelaku pembuangan sampah plastik ke mulut kuda nil tersebut ternyata adalah seorang nenek berinisial K.

Berikut sederet fakta pelemparan sampah ke mulut kuda nil:

Baca juga: Polisi: Nenek Pelempar Sampah ke Kuda Nil Belum Tersangka, Pengunggah Video akan Dipanggil

Aksi diketahui pengunjung lain

Ilustrasi viralShutterstock Ilustrasi viral
Pelemparan sampah tersebut diketahui setelah foto kondisi kuda nil nyaris menelan sampah plastik viral di media sosial.

Warganet yang mengaku sebagai pengunjung, mengatakan melihat kejadian tersebut karena berada tepat di belakang mobil pelaku.

"Jadi kemarin, mobilku pas banget di belakang mobil dia, kuda nilnya memang lagi leyeh-leyeh di pinggir. Dari dalam mobil itu memang ada tangan yang keluar dan mengayun-ayunkan sampah plastik supaya kuda nilnya mangap. Pas mangap, eh dilemparnyalah sampah plastik ke dalam mulutnya (kuda nil)," tulis akun Instagram @cyntiactcete.

"Kami di belakang sudah membunyikan klakson ngasih tanda, dan ketika keluar kami melaporkan ke pihak petugas safari," tambahnya.

Baca juga: Nenek Pelempar Sampah ke Mulut Kuda Nil Terancam Tindak Pidana Ringan

Halaman:


Terkini Lainnya

Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Regional
Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Regional
Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Regional
Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Regional
Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Regional
Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Regional
Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Regional
Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Regional
Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Regional
Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Regional
Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com