Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksinasi Saat Ramadhan Lebih Baik pada Pagi Hari, Ini Alasannya

Kompas.com - 24/03/2021, 22:16 WIB
Rasyid Ridho,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 saat bulan Ramadhan akan tetap dilakukan guna mempercepat jumlah cakupan masyarakat Banten yang memperoleh vaksin.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten Ati Pramudji Hastuti, pelaksanaan vaksinasi di bulan puasa akan tetap berjalan.

Namun, penyuntikan vaksin lebih baik dilakukan pada pagi hari.

"Sebaiknya dilakukan pada pagi hari, mungkin kondisinya juga mereka (penerima vaksin) baru selesai sahur, perutnya tidak terlalu kosong," kata Ati kepada wartawan di Kota Serang, Rabu (24/3/2021).

Baca juga: Duduk Perkara Pembacokan Juru Parkir dan Pedagang Ikan di Serang

Ati yang juga menjabat Juru Bicara Satgas Covid-19 Provinsi Banten itu juga menegaskan bahwa vaksinasi di bulan Ramadhan diperbolehkan dan tidak membatalkan puasa.

Vaksinasi saat berpuasa diperbolehkan sesuai dengan fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nomor 13 Tahun 2021 tentang Hukum Vaksinasi Covid-19 Saat Berpuasa.

"Vaksinasi bulan Ramadhan tetap kita akan lakukan vaksinasi. Walaupun di saat kita puasa, itu tetap boleh dilakukan. Vaksinasi itu tidak membatalkan puasanya," ujar Ati.

Baca juga: Tilang Elektronik di Serang Mulai 1 April 2021, Surat Dikirim lewat Pos

Saat ini, menurut Ati, Provinsi Banten masih memprioritaskan pelayan publik dan masyarakat umum dengan katagori lanjut usia (lansia) sebagai penerima vaksin.

Khusus di Banten, target sasaran sebanyak 1,2 juta lansia.

Namun, vaksinasi lansia akan dilakukan secara bertahap hingga Juli 2021 mendatang.

"Kalau 1,2 juta lansia itu enggak langsung dilakukan, secara bertahap sesuai dengan jumlah vaksin yang ada. Kan vaksinnya juga bertahap datangnya," kata Ati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com