Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Warga Diduga Dianiaya Oknum Aparat, Bawa Ikan Ilegal dan Nyaris Tabrak Petugas dengan Speedboat

Kompas.com - 21/03/2021, 10:43 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Penangkapan dua warga Nunukan, Roy (30) seorang motorist speedboat Celebes dan Wawan, seorang anak buah kapal di Nunukan, Kalimantan Utara, menjadi sorotan.

Kedunya diduga alami penganiayaan oleh oknum Polisi Air Kepolisian Resor Nunukan, Kalimantan Utara.

Menanggapi hal itu, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Kalimantan Utara AKP Muhammad Karyadi mengatakan, kedua warga itu tak indahkan tembakan peringatan dan nyaris menabrak petugas.

Baca juga: Diduga Selundupkan Ikan dari Malaysia, Warga Nunukan Dianiaya Oknum Polair

"Sehingga saat bisa dihentikan, anggota kita spontan memukul motoris karena saking jengkelnya," kata Karyadi.

Akibatnya, kedua warga tersebut alami luka di bagian kepala.

Diduga curi ikan

Karyadi menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada 10 Maret 2021. Laporan sudah diterima polisi dengan nomor LP/B122/III/2021/POLDA KALTARA/SPKT.

Kedua warga tersebut diduga membawa 40 boks ikan secara ilegal dari Tawau, Malaysia, menuju Tarakan, Kalimantan Utara.

Baca juga: Video Viral Jalan Rusak Dijadikan Kolam Ikan Lele di Kabupaten Bogor.

Saat digeledah, polisi tak menemukan dokumen resmi terkait ikan-ikan tersebut.

"Tidak ada dokumen kekarantinaan dan tidak dilengkapi izin berlayar. Dihentikan oleh Kopaska, tak berhenti malah kabur dan dilakukan pengejaran," kata Karyadi lewat pesan singkat, Senin (15/3/2021).

Namun demikian, pihaknya akan menyelidiki kasus tersebut, termasuk berkoordinasi dengan TNI AL.

Baca juga: Fakta Pencurian Ikan oleh Kapal Asing di Laut Natuna, Paling Banyak dari Vietnam

"Kasipropam sudah berkoordinasi dengan Dandenpomal dan Dan Unit Kopaska untuk permintaan keterangan dari empat anggota Kopaska TNI AL yang melakukan pengejaran," sebut Karyadi.

(Penulis: Kontributor Nunukan, Ahmad Dzulviqor | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com