Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasutri Meninggal akibat Covid-19 Usai Reuni Sekolah, 15 Kontak Erat Dites Swab PCR

Kompas.com - 19/03/2021, 17:03 WIB
Tresno Setiadi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com - Sebanyak 15 orang kontak erat pasangan suami istri (Pasutri) di Kota Tegal, Jawa Tengah yang meninggal akibat Covid-19 usai menghadiri reuni sekolah menjalani pemeriksaan swab polymerase chain reaction (PCR), Jumat (19/3/2021).

Mereka yang di antaranya kerabat, dan tetangga sekitar rumahnya, menjalani swab test yang dilakukan tenaga kesehatan dari Puskesmas Margadana.

Pelaksanaan swab, turut mendapat pengawalan dari TNI-Polri dan perangkat kelurahan.

"Mereka yang menjalani tes swab PCR ada 15 orang. Yang merupakan kontak erat almarhum suami istri S dan M," kata Kepala Puskesmas Margadana dr. Wahidin, Jumat (19/3/2021).

Baca juga: Pasutri di Tegal Meninggal akibat Covid-19, Sempat Hadiri Reuni Sekolah di 3 Kota

Wahidin mengatakan, sampel swab tersebut selanjutnya dikirimkan ke laboratorium di Semarang.

Selanjutnya, mereka diminta menjalani isolasi mandiri.

"Mereka diminta tetap menjalankan protokol kesehatan dan menjalani isolasi mandiri sambil menunggu hasil swab keluar," pungkas Wahidin.

Petugas dari Dinas Kesehatan juga melakukan penyemprotan cairan disinfektan terhadap lingkungan sekitar tempat tinggal.

Diberitakan sebelumnya, Pasangan suami istri (pasutri) berinisial S (50) dan M (49), warga Kecamatan Margadana, Kota Tegal, Jawa Tengah, meninggal dunia akibat terinfeksi Covid-19.

Kepala Puskesmas Margadana dr Wahidin mengungkapkan, sebelum meninggal, keduanya diketahui sempat mengikuti acara reuni sekolah di luar kota.

"Beliau berdua selama hampir sebulan setiap pekannya bepergian ke luar kota untuk acara reuni SD, SMP dan SMA di Tangerang, Pekalongan dan terakhir Kota Semarang," kata Wahidin kepada Kompas.com, Jumat (19/3/2021).

Baca juga: Guru SD di Kota Tegal Meninggal Usai Divaksin, Dinas Kesehatan Sebut Bukan karena KIPI

Setelah pulang dari reuni di Semarang, keduanya mengalami gejala medis hingga akhirnya dirawat dan terkonfirmasi positif Covid-19.

"Beberapa hari setelah reuni SMA di Semarang, mengalami gejala batuk, demam, lemas dan sesak nafas," kata Wahidin.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com