Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perempuan Ini Nekat Lompat dari Lantai Dua Pasar Saat Diinterogasi, Dituduh Curi Uang

Kompas.com - 19/03/2021, 08:53 WIB
Iqbal Fahmi,
Khairina

Tim Redaksi

PURBALINGGA, KOMPAS.com - Seorang wanita berinisial RS (36) warga Desa Bojong, Kecamatan Mrebet, Purbalingga, Jawa Tengah nekat melompat dari lantai dua Pasar Bobotsari.

Aksi nekat tersebut dilakukan RS saat diinterogasi oleh petugas keamanan pasar karena diduga mencuri uang milik pedagang, Kamis (18/3/2021).

Kapolsek Bobotsari, Ajun Komisaris Ridju Isdiyanto mengatakan, akibat aksi nekatnya, RS mengalami retak pada tulang kaki dan harus menjalani perawatan di rumah sakit.

"Saat petugas keamanan pasar sedang menginterogasi terduga pelaku pencurian di salah satu lapak milik pedagang, tiba-tiba saja RS lari dan melompat dari lantai dua pasar," katanya melalui keterangan tertulis, Jumat (19/3/2021).

Baca juga: Diduga Korupsi Ratusan Juta, Camat Purbalingga Sembunyikan Dokumen di Kolong Tempat Tidur

Ridju menjelaskan, aksi pencurian yang dilakukan RS terjadi pada Selasa, (16/3/2021). Modus yang dilancarkan yakni dengan membeli makanan ringan menggunakan uang nominal besar.

Karena tidak punya kembalian, korban pemilik kios pergi sebentar untuk menukarkan uang. Di saat itulah pelaku langsung ambil kesempatan menyambar dompet korban yang ditinggal di dalam kios.

"Pelaku mengambil dompet milik korban kemudian kabur. Akibatnya korban kehilangan uang tunai di dalam dompet tersebut sebesar Rp 1,3 juta," ujarnya.

Mengetahui dompetnya telah raib, korban bergegas melaporkan kejadian tersebut pada petugas keamanan pasar.

Dua hari berselang, terduga pelaku justru nekat menampakkan diri lagi di pasar. Petugas yang masih mengenal ciri-ciri pelaku kemudian langsung mengamankan pelaku ke ruangan kepala pasar.

Baca juga: Tragis, Bocah 7 Tahun di Purbalingga Disekap dan Dirantai Kakinya Selama 3 Hari oleh Orangtua Kandung

"Langsung dibawa ke ruang kepala pasar untuk dimintai keterangan. Saat itulah terjadi aksi nekat melompat dari lantai dua pasar," katanya.

Perempuan tersebut kemudian dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan. Dari hasil pemeriksaan diketahui ia mengalami retak pada pergelangan kaki kanan dan harus menjalani rawat inap di rumah sakit.

"Yang bersangkutan akan diminta keterangan lebih lanjut setelah keluar dari rumah sakit atau kondisinya sudah memungkinkan," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

Regional
Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Regional
Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com