Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksinasi Bertahap untuk 21.000 Guru Tingkat SMA di Sumsel Dimulai

Kompas.com - 18/03/2021, 17:25 WIB
Aji YK Putra,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Sebanyak 21.000 guru tingkat sekolah menengah atas (SMA) yang ada di wilayah Sumatera Selatan mulai menjalani vaksinasi Covid-19.

Vaksinasi untuk tenaga pengajar tingkat SMA dilakukan menjelang jadwal sekolah tatap muka pada awal Juli 2021 mendatang.

Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Selatan Riza Pahlevi mengatakan, untuk tahap awal vaksinasi dilakukan lebih dulu untuk 2.000 guru tingkat SMA yang ada di wilayah Kota Palembang.

Baca juga: Pemerintah Tidak Melarang Mudik, Ini Tanggapan Gubernur Sumsel

Setelah selesai, cakupan vaksinasi akan menyasar ke 16 kabupaten/ kota lainnya di Sumatera Selatan.

"Vaksinasi guru menjadi prioritas, karena target kegiatan belajar tatap muka mulai diterapkan Juli. Selain guru SMA dan SMK, guru di sekolah luar biasa (SLB) juga divaksin," kata Riza kepada wartawan, Kamis (18/3/2021).

Riza menjelaskan, meskipun seluruh guru nantinya telah disuntik vaksin, kegiatan di sekolah masih tetap harus menjalankan protokol kesehatan sesuai dengan surat edaran Gubernur Sumatera Selatan.

Baca juga: Keluarga Polisi yang Diduga Selamat dari Tsunami Aceh Sebut Ada Tanda yang Khas

Semua orang yang terlibat dalam kegiatan di sekolah harus menggunakan masker.

 Selain itu, sekolah mengurangi kapasitas ruang kelas.

"Namun jika sekolah belum siap menerapkan semua syarat itu, maka tidak boleh dibuka," ujar dia.

Menurut Riza, dengan sudah divaksinnya seluruh guru, maka risiko penularan Covid-19 dapat ditekan sehingga tidak terjadi klaster baru.

"Setidaknya setelah vaksin guru menjadi semangat mengajar,"jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Selatan Lesty Nurainy menambahkan, guru yang ada di pondok pesantren nantinya juga akan ikut disuntik vaksin Covid-19.

"Semua guru nantinya divaksin, namun itu dilakukan secara bertahap, mengingat jumlah vaksin masih terbatas," ujar Lesty.

Lesty mengatakan, untuk cakupan vaksinasi pada sumber daya manusia kesehatan (SDMK), dari 4.007 orang yang menjadi sasaran, sekitar 95 persen sudah divaksinasi pada tahap pertama dan 75 persen untuk dosis kedua.

Selain itu, untuk petugas pelayan publik, dari 439.477 orang yang menjadi sasaran, sekitar 12,13 persen di antaranya sudah divaksinasi.

"Sedangkan lansia, dari sekitar 700.000 orang sasaran, baru 1,9 persen yang sudah divaksin. Cakupan vaksinasi untuk lansia terbilang masih kecil, lantaran baru dilakukan di Palembang," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Regional
Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Regional
Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Regional
Bukan Fenomena 'Heat Wave', BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Bukan Fenomena "Heat Wave", BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Regional
301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

Regional
Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Regional
Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Regional
3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Regional
Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com