Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vandalisme di Tugu dan Taman Kota Pangkalpinang, Wali Kota Minta Bantuan Warganet

Kompas.com - 18/03/2021, 10:00 WIB
Heru Dahnur ,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PANGKALPINANG, KOMPAS.com - Sejumlah lokasi tugu dan taman di Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung menjadi sasaran aksi vandalisme (coretan) orang yang tidak bertanggungjawab.

Foto-foto lokasi aksi vandalisme itu pun diunggah langsung Wali Kota Pangkalpinang Maulan Aklil di akun instagramnya.

Selain memajang foto, Maulan pun meminta warga yang mengetahui kejadian itu untuk melaporkan keberadaan pelaku.

"Tolong yang tahu siapa pelakunya lapor ke kami," kata Maulan dalam unggahan Instagram yang dikutip, Rabu (17/3/2021).

Total sebanyak lima foto diunggah wali kota yang kerap disapa Molen itu.

Baca juga: Fakta di Balik Aksi Vandalisme di Mushala, Pelaku Alami Depresi dan Sering Nonton Konten Agama di YouTube

Foto-foto tersebut memerlihatkan dinding tugu dan simbol kota yang dicoret menggunakan cat semprot.

"Lokasi di gapura dan taman vertikal garden Simpang Semabung," unggah Maulan.

Postingan kepala daerah itu pun langsung ramai direspons warganet.

Sebanyak 1.200 lebih warganet memberikan emoticon emosional atas kejadian itu.

Sementara 140 lebih komentar berisi dukungan terhadap wali kota sekaligus menyesalkan terjadinya vandalisme di Pangkalpinang.

"Coba lihat di ATCS Polda Babel pak, siapa tau kerekam CCTV nya," tulis akun romi_jester.

"Usut tuntas pak, setelah dapet pelakunya jangan hanya sekadar klarifikasi minta maaf trus selesai," timpal akun @bisma_braharjanto.

Sementara itu akun @putraperdanag menilai vandalisme sebagai bentuk keresahan hati. Ia pun menyarankan pemkot untuk memberi ruang berkreasi.

"Sanksi bukan solusi," tulis @putraperdanag.

Baca juga: [POPULER NUSANTARA] Vandalisme Mushala di Tangerang | Cerita Tepu yang Tubuhnya Kaku Seperti Kayu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com