Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Ciao, Valentino Rossi, Pantai Kami Sangat Putih, Seluruh Warga Desa Menunggu Anda"

Kompas.com - 15/03/2021, 16:27 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com- Anak-anak di Pantai Lombok, tepatnya di  Dusun Ekas Buana, Desa Ekas, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, begitu bersemangat memperhatikan Ruth Seran mengajar.

Mereka gembira mendapatkan pengetahun baru khususnya bahasa asing yang selama ini hanya sering mereka dengar di televisi.

Baca juga: Kisah Ruth Seran, Beri Kursus Gratis 5 Bahasa Asing ke Anak-anak Pesisir Lombok

Ruth atau biasa disapa teacher Noy mengajarkan lima bahasa kepada para anak pantai, yaitu bahasa Inggris, Italia, Korea, Jepang, dan Spanyol.

Dalam mengajarkan bahasa asing, Noy dibantu suaminya, Massimo Otto yang merupakan asal Italia dan teman-temannya. 

Tempat mengajar sangat sederhana, di bawah pohon waru. Mereka menyebutnya "Tree of Hope Ekas".

Baca juga: Kisah Ruth Seran Beri Kursus Gratis 5 Bahasa Asing kepada Anak-anak, Pernah Diminta Mengajar Mengaji

Semangat dan kegembiraan terpancar dari wajah salah satu anak bernama Salwa Fitriani (12).

Dia begitu gembira diajakan bahasa asing bersama teacher Noy. Baginya Noy merupakan guru sekaligus teman bagi mereka.

“Senang sama teacher Noy, dia orangnya ramah, selain belajar sering ngajak kita bermain, buat lomba-lomba sambil bersih-bersih pantai,” kata Salwa tersenyum lebar saat berbincang dengan Kompas.com di lokasi, Sabtu (13/3/2021).

Kini, Salwa bahkan sudah bisa menyapa Valentino Rossi dengan bahasa Italia jika nantinya pembalap legendaris itu ikut dalam perhelatan MotoGP 2021 di Sirkuit Mandalika.

Ciao, Valentino Rossi! Noi siamo i bambini di Ekas in Lombok! Dai vieni a trovarci :la nostra spiaggia e' bianchissima,il marre e' azurro e tutto il villaggio ti aspetta! (Halo Valentino Rossi! Kami adalah anak-anak Ekas di Lombok! Datang dan kunjungi kami, pantai kami sangat putih, lautnya biru dan seluruh desa menunggu Anda!)," kata Salwa dalam bahasa Italia.

Proses belajar mengajar yang berada di Tree of Hope EkasKOMPAS.COM/IDHAM KHALID Proses belajar mengajar yang berada di Tree of Hope Ekas

Sementara itu Abdul Majedi yang baru duduk di bangku kelas 3 SD mengaku senang belajar bahasa Inggris sambil bermain bersama teman-temannya.

"Suka belajar di sini, bisa belajar bahasa, kita disuruh membaca cerita, bermain menyusun puzzle seru," kata Majedi.

Majedi juga menunjukkan kemampuannya berbahasa Italia dengan mengucapakan Benvenuto nella baia di Ekas  yang artinya selamat datang di Ekas.

Karena selain belajar bahasa para anak-anak ini juga diajarkan tentang cinta terhadap lingkungan.

Papan tulis dan spidol

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Regional
Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Regional
Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Regional
Konten Judi 'Online' dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Konten Judi "Online" dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Regional
Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Regional
Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Regional
Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Regional
Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Regional
Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program 'Sekolah Sisan Ngaji'

Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program "Sekolah Sisan Ngaji"

Regional
Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Regional
Pejabat DKP Banten Ditetapkan Tersangka Korupsi Breakwater Cituis

Pejabat DKP Banten Ditetapkan Tersangka Korupsi Breakwater Cituis

Regional
Ambil Formulir Pendaftaran PDI-P, Ketua DPRD Banyumas Siap Maju Pilkada Lagi

Ambil Formulir Pendaftaran PDI-P, Ketua DPRD Banyumas Siap Maju Pilkada Lagi

Regional
Viral, Video Anggota Satpol PP Makassar Dipukul Saat Razia 'Manusia Silver'

Viral, Video Anggota Satpol PP Makassar Dipukul Saat Razia "Manusia Silver"

Regional
Sepekan Banjir Rob Sayung Demak, 273 Hektar Sawah Terancam Gagal Panen

Sepekan Banjir Rob Sayung Demak, 273 Hektar Sawah Terancam Gagal Panen

Regional
Mayat Wanita Ditemukan Membusuk di Rumah Kontrakan Mataram NTB

Mayat Wanita Ditemukan Membusuk di Rumah Kontrakan Mataram NTB

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com