Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Ciao, Valentino Rossi, Pantai Kami Sangat Putih, Seluruh Warga Desa Menunggu Anda"

Kompas.com - 15/03/2021, 16:27 WIB
David Oliver Purba

Editor

Noy merupakan warga Kupang, Nusa Tenggara Timur. Dia membuka restoran di Desa Ekas bersama suaminya.

Kegiatan belajar bahasa asing ini mulai terbentuk pada Desember 2020, diikuti oleh 30 anak mulai dari TK sampai SD.

Ide awal membangun gerakan tersebut lantaran di tengah minimnya kegiatan akibat pandemi Covid-19.

Dia terpikir untuk membuat kelas belajar bahasa Inggris, mengingat bahasa itu sangat penting untuk menunjang sumber daya manusia dari sektor pariwisata.

“Waktu itu, ceritanya, beli makanan di warung, terus merasa bosan dengan komunikasi yang biasa pakai bahasa Indonesia, terus kepikiran buat kelas untuk ngajar bahasa Inggris agar mereka punya skill berbahasa,” kata Noy.

Sejak berdirinya restoran yang dibuka bersama suaminya pada 2018, dia sudah mengenal jauh murid-muridnya.

Awalnya, Noy dan anak-anak Desa Ekas sering bermain sembari membersihkan pantai.

“Kenal anak-anak ini sudah lama, itu sejak tahun 2018 ya. Saya itu suka sama anak-anak ngajak bermain awalnya, terus perlahan-saya coba mengajarkan cinta kepada lingkungan, dengan cara membersihkan pantai dari sampah-sampah plastik, lomba-lomba kasih hadiah,” kata Noy sambil tertawa.

Noy menyampaikan pembelajaran saat ini masih sampai tahap ucapan salam, belum ke tahap penulisan.

“Sekarang kalau ketemu sama orang tua sudah pakai bahasa Inggris, saat belanja juga sudah pakai bahasa Inggris, jadi saya yakin lama kelamaan juga akan menjadi terbiasa,” kata Noy.

Saat ini, murid-murid Noy sudah bisa memperkenalkan Desa Ekas kepada orang lain dengan bahasa Inggris.

Mereka bisa menjelaskan bahwa desanya punya tempat berselancar yang bagus, tempat melihat matahari tenggelam yang indah, dan beberapa obyek wisata lainnya.

 

 

Noy hanya membutuhkan papan tulis dan spidol, dan buku cerita bergambar untuk mengajar anak-anak tersebut.

“Aku senang melihat mereka mau belajar bahasa asing khususnya bahasa Ingggris karena kita tahu, bahasa Inggris bahasa dunia,” kata Noy. (Penulis Kontributor Lombok Tengah, Idham Khalid | Editor Teuku Muhammad Valdy Arief)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Regional
Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Regional
Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Regional
Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Regional
Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Regional
Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Regional
Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Regional
Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Regional
Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Regional
Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Regional
Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com