Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Babel Beli 2 Unit GeNose Pakai Dana Pribadi, Digunakan untuk Kegiatan Warga

Kompas.com - 12/03/2021, 20:43 WIB
Heru Dahnur ,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PANGKALPINANG, KOMPAS.com - Sebanyak dua unit alat screening Covid-19 merk GeNose buatan UGM dioperasikan di lingkungan kantor gubernur Kepulauan Bangka Belitung.

Sekretaris Satgas Covid-19 Mikron Antariksa mengatakan, penggunaan GeNose masih terbatas untuk kegiatan pegawai dan kegiatan kemasyarakatan.

"Fungsinya masih skrining awal, belum sampai tahap diagnosa. Unit yang sudah ada difungsikan untuk kegiatan kantor dan kegiatan yang melibatkan masyarakat seperti kejuaraan Taekwondo baru-baru ini," kata Mikron kepada Kompas.com di Pangkalpinang, Jumat (12/3/2021).

Baca juga: Layanan GeNose C19 Mulai Tersedia di Stasiun Jember dan Ketapang, Ini Syarat dan Tarifnya...

Dia menuturkan, pengadaan alat pendeteksi gejala Covid-19 buatan dalam negeri itu ditanggung Gubernur Erzaldi Rosman.

Jika fungsi alat sudah mengalami perkembangan, GeNose bakal diusulkan secara berkelanjutan.

"Saat ini masih dari pribadi gubernur," ujar Mikron.

Pemda kata Mikron perlu menyiapkan anggaran karena biaya pengadaan GeNose mencapai puluhan juta rupiah.

Baca juga: Alat-alat Canggih yang Pernah Lahir Selama Setahun Pandemi Covid-19, GeNose hingga Robot RAISA

Sebelumnya, Gubernur Erzaldi Rosman mengatakan, pihaknya terus berupaya untuk mengetahui siapa saja yang berpotensi menyebarkan virus Corona dengan cepat dan mudah.

"Alhamdulillah, alat ini cepat sampai di Babel. Kebetulan kita pernah ada kerja sama dengan UGM, jadi dapat duluan," ujar Erzaldi.

Untuk uji coba, GeNose digunakan di lingkungan kantor gubernur pada setiap aktivitas yang mengundang banyak orang seperti rapat, seminar, dan pertemuan lainnya.

Sementara itu, Sandi selaku Trainer dari GeNose C19 mengatakan, alat itu sensitif terhadap udara. Jika kondisi udara pada ruang pemeriksaan dalam keadaan kurang baik (sensor menunjukan angka > 3000) maka, ruangan harus pindah.

Semakin lancar kondisi sirkulasi udara akan semakin rendah angka sensor. Semakin rendah angka sensor maka ruangan semakin memungkinkan untuk digunakan.

"Alat ini sangat sensitif. Para petugas tidak diperbolehkan mendekatkan diri pada alat jika telah menggunakan parfum, handsanitizer, alkohol karena dapat mengganggu sensor," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jembatan Kawanua di Maluku Tengah Putus, Akses Transportasi 3 Kabupaten Lumpuh

Jembatan Kawanua di Maluku Tengah Putus, Akses Transportasi 3 Kabupaten Lumpuh

Regional
Trauma, Korban Banjir Lahar Dingin Sumbar Takut Masuk Rumah

Trauma, Korban Banjir Lahar Dingin Sumbar Takut Masuk Rumah

Regional
Detik-detik Waisak di Candi Borobudur, 866 Personel Gabungan Disiagakan

Detik-detik Waisak di Candi Borobudur, 866 Personel Gabungan Disiagakan

Regional
Remaja 16 Tahun di Buton Tengah Dicabuli 8 Orang Pria

Remaja 16 Tahun di Buton Tengah Dicabuli 8 Orang Pria

Regional
Pagi Ini Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus

Pagi Ini Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus

Regional
Wali Kota Makassar Danny Pomanto jadi Narasumber dan Penanggap di 10th WWF 2024

Wali Kota Makassar Danny Pomanto jadi Narasumber dan Penanggap di 10th WWF 2024

Regional
Kapal Nelayan Hilang Kontak di Perairan Rokan Hilir Riau, 2 Korban dalam Pencarian

Kapal Nelayan Hilang Kontak di Perairan Rokan Hilir Riau, 2 Korban dalam Pencarian

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Regional
Rangkaian Kegiatan Hari Raya Waisak 2024 di Candi Borobudur Magelang

Rangkaian Kegiatan Hari Raya Waisak 2024 di Candi Borobudur Magelang

Regional
Dikepung Warga, Penculik Bayi 7 Bulan di Dompu NTB Berhasil Ditangkap Polisi

Dikepung Warga, Penculik Bayi 7 Bulan di Dompu NTB Berhasil Ditangkap Polisi

Regional
Puncak Perayaan Waisak di Borobudur, Ada Festival Lampion Ramah Lingkungan

Puncak Perayaan Waisak di Borobudur, Ada Festival Lampion Ramah Lingkungan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com