Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga yang Melintas Dekat Perbatasan Diminta Tak Lari jika Bertemu Aparat Malaysia

Kompas.com - 12/03/2021, 06:51 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com – Batas perairan Indonesia–Malaysia di Sei Ular, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, menjadi fokus perhatian pemerintah.

Di wilayah sungai tersebut, beberapa kali masyarakat Indonesia setempat dituding melanggar batas perairan.

Kasus penangkapan terbaru terjadi pada Rabu (10/2/2021). Sebanyak delapan warga negara Indonesia asal Nunukan diamankan Pasukan Gerakan Am (PGA) Malaysia.

Baca juga: 2 Warga Malaysia Terdampar di Pulau Rupat Riau, Diberi Makan dan Pakaian

Merespons kasus ini, Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) bersama Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), serta Kementerian Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Kemenko Polhukam) meninjau batas perairan di Sei Ular.

"Kami bersama-sama, tengah melakukan upaya penyelesaian masalah. Kasus ini butuh penyelesaian lintas sektor," ujar Asisten Deputi (Asdep) Pengelolaan Batas Negara Wilayah Laut dan Udara BNNP, Siti Metrianda, ditemui usai meninjau kawasan Sei Ular, Rabu (10/3/2021).

Permasalahan batas negara, kata Siti, merupakan sebuah masalah yang kompleks dan butuh penyelesaian dari hulu ke hilir.

Upaya sementara yang bisa dilakukan adalah pencegahan.

BNPP bersama Kementerian Luar Negeri akan berkoordinasi dengan aparat keamanan laut Malaysia dan Indonesia.

Perlu membangun satu persepsi bahwa melintas batas perairan sebagaimana kasus Sei Ular adalah sebuah kewajaran.

"Kami melihat bagian dangkal ada di batas Indonesia, dan bagian dalam di Malaysia. Ini terjadi karena sedimentasi atau alasan lain. Ini butuh saling pengertian antarpetugas keamanan laut dua negara," imbuhnya.

Baca juga: WNI Kerap Ditangkap Aparat Malaysia di Batas Perairan, TNI Kawal Perjalanan Malam di Nunukan

BNPP juga akan berkomunikasi dengan Konsulat Republik Indonesia (KRI) di Tawau, Malaysia.

Sebagai perwakilan Pemerintah Indonesia, KRI harus bisa menjelaskan situasi Sei Ular lebih detail.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya'

"Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya"

Regional
 Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Regional
Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Regional
Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Regional
Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Regional
Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Regional
Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Regional
Berdalih Berikan Edukasi, Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang Banten

Berdalih Berikan Edukasi, Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang Banten

Regional
20 Babi di Lembata Mati Mendadak dalam 2 Pekan Diduga Akibat ASF

20 Babi di Lembata Mati Mendadak dalam 2 Pekan Diduga Akibat ASF

Regional
Pj Bupati Tangerang: Kolaborasi dan Sinergi Jadi Kunci Layanan Terbaik bagi Masyarakat

Pj Bupati Tangerang: Kolaborasi dan Sinergi Jadi Kunci Layanan Terbaik bagi Masyarakat

Regional
Satu Pasien di Pelosok Manggarai Timur NTT Meninggal saat Ditandu Lewati Jalan Tanah ke Puskesmas

Satu Pasien di Pelosok Manggarai Timur NTT Meninggal saat Ditandu Lewati Jalan Tanah ke Puskesmas

Regional
Nekat Pulang dari RS demi Ikut UTBK di Unsoed, Nayla Kerjakan Soal dari Dalam Mobil

Nekat Pulang dari RS demi Ikut UTBK di Unsoed, Nayla Kerjakan Soal dari Dalam Mobil

Regional
Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Bakal Berkoalisi dengan Partai Pendukung Prabowo-Gibran

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Bakal Berkoalisi dengan Partai Pendukung Prabowo-Gibran

Regional
4 Tahun Cabuli Anak Tirinya, Pria di Wonogiri Ditangkap Polisi

4 Tahun Cabuli Anak Tirinya, Pria di Wonogiri Ditangkap Polisi

Regional
Kronologi Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali, Berawal dari Hubungan Sesama Jenis

Kronologi Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali, Berawal dari Hubungan Sesama Jenis

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com