Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DLH Cianjur: Sopir Truk Pembuang Limbah Diupah Rp 150.000, Beraksi Saat Dini Hari

Kompas.com - 08/03/2021, 17:58 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com - Petugas patroli Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mengamankan tiga orang yang kedapatan sedang membuang limbah pabrik di kawasan jalan lingkar timur Karangtengah, Cianjur.

Ketiga pelaku merupakan sopir truk dan dua orang kernet.

Kepala Seksi Penegakan Hukum DLH Cianjur Didin Solihin mengemukakan, limbah IPAL (instalasi pengolahan air limbah) tersebut dibawa pelaku menggunakan truk berisi pasir dari wilayah Kabupaten Bandung Barat.

"(Limbah) milik salah satu pabrik di daerah Majalaya, Bandung Barat. Pelaku mengaku diupah Rp150.000 untuk membuang limbah ke sini (Cianjur),” kata Didin saat ditemui Kompas.com di kantornya, Senin (8/3/2021).

Baca juga: Tepergok Buang 16 Karung Limbah Pabrik ke Cianjur, Sopir dan 2 Kernet Diamankan

16 karung limbah disita DLH Cianjur, 1 karung beratnya 25 Kg

Didin menyebut, ada 16 karung limbah IPAL yang disita dari truk pelaku. Setiap karung bobotnya 25 kilogram.

"Saat tertangkap tangan oleh petugas kami yang sedang patroli pada Kamis malam lalu itu, mereka baru menurunkan (membuang) 9 karung," ujar dia.

Pelaku pun diminta untuk menaikkan kembali karung limbah tersebut ke dalam bak truk, untuk kemudian berikut para pelaku, truk dibawa petugas ke kantor DLH untuk pemeriksaan lebih lanjut.

“Kasus ini telah kami laporkan ke polisi. Bahkan, dari pihak Polda Jabar sudah terjun ke lokasi dan membawa sampel limbahnya,” tutur Didin.

Baca juga: Pabrik yang Buang Limbah di Cianjur Ternyata dari Bandung, Polda Jabar Turun Tangan

Pelaku pembuang limbah di Cianjur beraksi saat dini hari

Lebih lanjut dikatakan Didin, kawasan jalan lingkar timur telah dijadikan lokasi pembuangan limbah dari luar kota.

Bahkan, hasil penelusuran di lapangan, pihaknya mendapati ada enam titik yang dijadikan lokasi pembuangan limbah di sepanjang jalur yang minim penerangan jalan umum (PJU) itu.

“Kebanyakan dari luar kota.. Biasanya mereka buang limbah pada dini hari, saat situasi sepi. Kita terus tingkatkan pengawasan dan patroli,” ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com