Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanah Bergerak di Cianjur, Jalan Baru Harus Dibangun dan 11 Rumah Dikosongkan

Kompas.com - 06/03/2021, 09:29 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Farid Assifa

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Sebanyak delapan kepala keluarga atau 20 jiwa telah diungsikan ke tenda darurat menyusul bencana pergerakan tanah di Kampung Sindanglangu, Desa Batulawang, Kecamatan Cipanas, Cianjur.

Selain merusak bangunan rumah warga, bencana yang terjadi sejak 7 Februri 2021 itu juga berdampak pada areal pesawahan dan infrastuktur jalan.

Bahkan, jalan sepanjang 150 meter yang menghubungkan tiga perkampungan ambles sedalam 5 meter karena tergerus longsor.

Baca juga: Pergerakan Tanah di Sindanglangu Cianjur Sebabkan Sawah Bergeser, Tiap Hari Maju Sedikit-sedikit

Kepala Desa Batulawang Nanang Rohendi mengemukakan, pihaknya bersama BPBD dan dinas terkait tengah melakukan kajian teknis di lokasi bencana.

“Sejak Selasa kemarin selama seminggu dari pihak Dinas Kimrung dan PUPR melakukan kajian teknis di lapangan, terutama soal kondisi jalan yang ambles itu,” kata Nanang kepada Kompas.com via telepon seluler, Jumat (5/3/2021).

Menurut Nanang, kondisi jalan yang ambles tidak memungkinkan untuk difungsikan kembali, sehingga perlu direlokasi.

“Kalau diperbaiki sepertinya sudah tidak memungkinkan, karena walau dengan biaya berapapun khawatir terjadi lagi (ambles),” ujar Nanang.

Oleh karena itu, pihaknya berencana membuka jalan baru sebagai akses pengganti, kendati sampai saat ini masih mencari lokasi yang pas dan aman.

“Jalan yang ambles ini merupakan akses penghubung utama antar-kampung. Jadi, dengan kondisi seperti ini sangat berdampak terhadap aktivitas warga,” ucap Nanang.

Sementara itu, personel BPBD Cianjur bidang kedaruratan Herman menyebut, berdasarkan hasil kajian geologi, ada 11 rumah yang sudah harus dikosongkan atau direlokasi.

Pasalnya, kondisi tanah labil sehingga berpotensi terjadi bencana susulan.

“Tanah masih terus bergerak, apalagi dengan situasi penghujan seperti sekarang ini,” kata Herman kepada Kompas.com saat ditemui di lokasi bencana, belum lama ini.

Sebelumnya, bencana longsor dan pergerakan tanah melanda Kampung Sindanglangu, Desa Batulawang, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Baca juga: Pergerakan Tanah di Sindanglangu Cianjur Meluas, Warga Berharap Direlokasi

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, 15 rumah terdampak dan rusak serta belasan lainnya terancam.

Selain itu, bencana juga mengakibatkan hektaran sawah rusak dan jalan penghubung desa ambles sepanjang 150 meter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Regional
Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Regional
Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Regional
Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Regional
Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Regional
Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Regional
Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Regional
Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Regional
Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Regional
Pedagang Bakso di Semarang Lecehkan Remaja SMP hingga Empat Kali

Pedagang Bakso di Semarang Lecehkan Remaja SMP hingga Empat Kali

Regional
Suarakan Kemerdekaan Palestina, Dompet Dhuafa Sulsel Bersama MAN Gelar Sound of Humanity

Suarakan Kemerdekaan Palestina, Dompet Dhuafa Sulsel Bersama MAN Gelar Sound of Humanity

Regional
Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Regional
10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

Regional
1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com