Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pergerakan Tanah di Sindanglangu Cianjur Sebabkan Sawah Bergeser, Tiap Hari Maju Sedikit-sedikit

Kompas.com - 26/02/2021, 10:15 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Bencana pergerakan tanah di Kampung Sindanglangu, Desa Batulawang, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, terus meluas.

Hujan yang turun setiap hari memicu tanah terus bergerak.

Akibatnya, hektaran sawah terdampak dan beberapa di antaranya terancam gagal tanam dan gagal panen.

Seorang petani setempat, Cecep bin Rosid (55) menuturkan, tanah bergerak yang terjadi sejak dua pekan lalu itu telah menggerus areal pesawahan.

“Kalau lihatnya di sawah kelihatan bergesernya. Setiap hari terus maju, sedikit-sedikit,” kata Cecep bin Rosyid kepada Kompas.com, Kamis (25/2/2021).

Baca juga: Mantan Kades Perempuan di Cianjur Gelapkan Dana Desa Rp 332 Juta

Padi diganti palawija

Cecep menuturkan, sawah miliknya juga turut terdampak, padahal ia baru tanam padi sekitar dua bulan lalu.

“Sepertinya tidak bisa diteruskan. Mau diganti ke tanaman keras atau palawija,” ujar dia.

Disebutkan, kondisi pesawahan yang terdampak semakin meluas dan terancam gagal panen karena sudah tidak mendapat pasokan air.

“Salurannya tertimbun longsoran, sehingga air tidak masuk. Kalau yang tidak kena retakan pun bingung meneruskannya karena padi tidak dapat air,” kata Cecep.

Baca juga: Pergerakan Tanah di Sindanglangu Cianjur Meluas, Warga Berharap Direlokasi

7 hektar wasah terdampak

Sementara itu, Kepala Desa Batulawang Nanang Rohendi mengatakan, ada 7 hektar lahan sawah yang terdampak dan terancam gagal panen.

Areal pesawahan yang terdampak kondisinya retak dan sebagian mulai tergerus material longsor.

“Tanah sudah bergeser ke areal pesawahan, beberapa ada yang sudah ambles,” kata Nanang kepada Kompas.com, Rabu (24/2/2021).

Nanang menyebutkan, dari waktu ke waktu tanah terus bergerak.

“Hari ini kita diperbaiki, besoknya turun 1 meter, ambles lagi,” ucap Nanang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com