KOMPAS.com - Rencana digelarnya kelas orgasme oleh warga Australia berinisial AB mengejutkan media sosial di Bali.
Para peserta acara bertajuk "Tantric Full Body Energy Orgasm Retreat" itu dipatok tarif 500 dollar AS atau lebih kurang Rp 7,2 juta.
Dari informasi sementara, kelas tersebut akan dilaksanakan pada Sabtu (6/3/2021) hingga Selasa (9/3/2021) di Ubud, Gianyar.
Namun, pihak berwenang keburu mengamankan AB untuk diperiksa.
Baca juga: Heboh Kelas Orgasme Bertarif Rp 7,2 Juta, Warga Australia di Bali Diperiksa Polisi
"Betul, Mas (diamankan), oleh tim Polda/Polres dipimpin Pak Dirkrimum," kata Kapolres Gianyar AKBP Dewa Made Adnyana melalui pesan WhatsApp, Jumat (5/3/2021).
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Bali Jamaruli Manihuruk mengatakan, AB diamankan di sebuah vila di kawasan Ubud, Kabupaten Gianyar.
“Tadi sore petugas kami sudah bertemu dengan yang bersangkutan dan paspornya sudah kami ambil, sudah kami tahan,” kata Jamaruli.
Petugas saat ini melakukan pemeriksaan lebih lanjut baik mengenai izin tinggal dan acara yang akan digelar.
AB akan dibawa ke Kantor Imigrasi untuk diperiksa. Namun, petugas kepolisian datang dan membawa AB untuk diperiksa juga.
Baca juga: Bikin Kelas Orgasme di Bali, Warga Australia Pasang Tarif Rp 7,2 Juta
“Jadi tadi setelah kami menemui yang bersangkutan, tadinya mau kami bawa ke Kantor Imigrasi, tapi kira-kira 20 menit kemudian petugas dari Polres datang menjemput yang bersangkutan untuk diperiksa lebih lanjut,” kata dia.
Kemenkumham Bali masih menunggu hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh pihak kepolisian.
"Nantinya dari hasil pemeriksaan tersebut, bila ada pelanggaran, bisa kami gunakan sebagai dasar untuk memberikan atau melakukan tindakan keimigrasian atau tindak pidana keimigrasian,” kata dia.
(KOMPAS.COM/IMAM ROSIDIN)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.