Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gibran Minta Pemerintah Pusat Prioritaskan Vaksinasi di Solo, Ganjar: Bukan Solo-nya, tapi...

Kompas.com - 03/03/2021, 17:05 WIB
Riska Farasonalia,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka meminta pemerintah pusat agar memprioritaskan pengiriman vaksin Covid-19 ke Solo.

Sebab, Solo menjadi daerah penting dalam upaya menekan laju penularan Covid-19 dan dipandang menjadi salah satu pusat perekonomian di Jawa Tengah.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan vaksinasi Covid-19 di Kota Solo diprioritaskan karena bakal menyasar kelompok pasar.

"Sebenarnya semua (daerah) minta adanya prioritas. Jadi prioritas itu bukan Solo-nya tapi kelompok sasaran masyarakatnya," kata Ganjar di kantornya, Rabu (3/3/2021).

Baca juga: Gibran Minta Pemerintah Pusat Prioritaskan Vaksinasi di Solo

Sebelumnya, Ganjar telah mengusulkan kelompok masyarakat pasar menjadi sasaran vaksinasi tahap kedua ini kepada Presiden Joko Widodo saat rapat bersama 5 gubernur se-Indonesia di Jakarta.

"Waktu 5 Gubernur dipanggil Pak Presiden memerintahkan beberapa Gubernur menyiapkan tempat untuk dilakukan vaksinasi. Karena sebelum kelompok kelompok senior (nakes) ini disuntik vaksin waktu itu diusulkan uji coba pertama di Tanah Abang dan sudah dilakukan," jelasnya.

Maka, usulan vaksinasi bagi kelompok masyarakat pasar di Jawa Tengah akan dilakukan di Kota Solo dan Kota Semarang.

Namun, akhirnya dipilih di Kota Solo yang akan melakukan vaksinasi pedagang pasar seiring dengan pelayanan publik dan lansia.

Vaksinasi bagi kelompok pasar dilakukan karena mempertimbangkan pusat keramaian dan aktifitas ekonomi.

"Nah saya menyiapkan 2 titik satu di Solo dan Semarang. Akhirnya kemarin dipilih di Solo. Saya kira Mas Gibran menyambut dan kemudian mendapatkan alokasi itu. Saya kira bagus tinggal nanti kalau di sana sudah bisa sukses kita sebarkan ke tempat yang lain," ucapnya.

Baca juga: Gibran Rakabuming Minta Anggota Karang Taruna Dukung Vaksinasi Covid-19

Sebagai informasi, saat vaksinasi tahap pertama, Kota Solo menerima 1.000 dosis vaksin yang diprioritaskan untuk tenaga kesehatan. 

Sedangkan pada tahap kedua, Kota Solo bakal menerima 70.000 dosis vaksin dengan sasaran TNI/Polri, pedagang pasar tradisional, lanjut usia, guru, dan tokoh agama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Komplotan di Palembang Jual 50.000 Nomor WhasApp ke China dan Pakai Buat Judi Online

Komplotan di Palembang Jual 50.000 Nomor WhasApp ke China dan Pakai Buat Judi Online

Regional
Gempa M 4,9 Guncang Rote Ndao, NTT

Gempa M 4,9 Guncang Rote Ndao, NTT

Regional
Tak Ada Demo, Hari Buruh di Banyumas Diisi dengan Senam dan Bagi-bagi Hadiah

Tak Ada Demo, Hari Buruh di Banyumas Diisi dengan Senam dan Bagi-bagi Hadiah

Regional
PKB Semarang Buka Pendaftaran Pilkada 2024, Lima Nama Sudah Antre

PKB Semarang Buka Pendaftaran Pilkada 2024, Lima Nama Sudah Antre

Regional
Nasib Ratusan Buruh Smelter Timah di Bangka yang Dirumahkan, Hak Diduga Belum Diberikan

Nasib Ratusan Buruh Smelter Timah di Bangka yang Dirumahkan, Hak Diduga Belum Diberikan

Regional
Harga Bawang Merah di Kebumen Tembus Rp 70.000 Per Kilogram

Harga Bawang Merah di Kebumen Tembus Rp 70.000 Per Kilogram

Regional
Pembunuhan Pria di Jatibarang Semarang, 1 Ditangkap, 2 Masih Buron

Pembunuhan Pria di Jatibarang Semarang, 1 Ditangkap, 2 Masih Buron

Regional
Saat Jokowi Makan Malam di Mie Gacoan Mataram, Warga dan 'Driver' Ojek Rebutan Foto

Saat Jokowi Makan Malam di Mie Gacoan Mataram, Warga dan "Driver" Ojek Rebutan Foto

Regional
Ayah di Pangkep Cabuli Anak Tirinya Selama 7 Tahun sampai Hamil

Ayah di Pangkep Cabuli Anak Tirinya Selama 7 Tahun sampai Hamil

Regional
Bukan Berdemo, Ribuan Buruh di Salatiga 'Long March' Ikuti Jalan Santai

Bukan Berdemo, Ribuan Buruh di Salatiga "Long March" Ikuti Jalan Santai

Regional
Komplotan Perdagangan Senjata Api Ilegal Ditangkap di Riau

Komplotan Perdagangan Senjata Api Ilegal Ditangkap di Riau

Regional
Pendaki Meninggal di Gunung Ciremai Diduga Kelelahan

Pendaki Meninggal di Gunung Ciremai Diduga Kelelahan

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Regional
Presiden Jokowi Gowes dan Sapa Warga di Mataram, Didampingi Mentan Amran

Presiden Jokowi Gowes dan Sapa Warga di Mataram, Didampingi Mentan Amran

Regional
Kronologi Pria di NTT Diduga Setubuhi Putri Kandungnya hingga Melahirkan Dua Orang Anak

Kronologi Pria di NTT Diduga Setubuhi Putri Kandungnya hingga Melahirkan Dua Orang Anak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com