Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setahun Corona, Ini Angka Kasus di Kota Malang dan Perjalanan Penanganannya

Kompas.com - 02/03/2021, 06:11 WIB
Andi Hartik,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com – Sudah genap satu tahun Indonesia dilanda pandemi Covid-19 sejak Presiden Joko Widodo mengumumkan kasus pertama pada 2 Maret 2020 lalu.

Tidak terkecuali Kota Malang. Kasus pertama terdeteksi pada Rabu, 18 Maret 2020 ketika pihak Rumah Sakit Umum Daerah Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang mengumumkan bahwa telah merawat dua pasien terkonfirmasi positif Covid-19.

Sejak saat itu, fluktuasi penambahan kasus Covid-19 terus terjadi. Berdasarkan data Satgas Covid-19 Kota Malang, hingga 1 Maret 2021, jumlah total kasus sebanyak 6.032 orang.

Rinciannya, meninggal sebanyak 538 orang, sembuh sebanyak 5.402 orang dan masih aktif dalam perawatan sebanyak 92 orang.

Baca juga: Setahun Pandemi Corona, Ini Kasus Pertama di Malang dan Cerita Kesembuhannya

Berbagai penanganan telah dilakukan oleh Pemerintah Kota Malang untuk mencegah penularan virus SARS-CoV-2.

Bahkan, sejak sebelum terdeteksi kasus Covid-19. Berbagai kantor, kampus dan pusat bisnis dibatasi.

Pemkot Malang juga menginisasi bilik screening penyemprot disinfektan yang diberi nama Bilik Sikat Corona atau Sico.

Alat itu dibuat melalui kerjasama dengan mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (UB).

Bilik itu berfungsi untuk menyemprotkan cairan disinfektan kepada orang yang melaluinya. Bilik itu ditempatkan di pintu.

Setiap yang hendak masuk ke ruangan atau gedung harus melalui bilik tersebut.

Selain itu, Malang juga menginisiasi berdirinya Kampung Tangguh. Konsep Kampung Tanggung itu dicetuskan oleh akademisi Universitas Brawijaya.

Pada pertengahan Mei 2020, Kampung Tangguh mulai diterapkan di berbagai kampung di Malang Raya bersama dengan Korem 083/Baladhika Jaya dan relawan Malang Bersatu Lawan Corona (MBLC).

Selain itu, sama dengan sejumlah daerah yang lain, Malang Raya menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Sempat menimbulkan tarik ulur, akhirnya semua kepala daerah di Malang Raya sepakat dengan PSBB. Pelaksanaan PSBB di Malang Raya berlaku sejak 17 Mei 2020.

Pelaksanaan PSBB Malang Raya diumumkan langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa melalui dalam rapat koordinasi di Bakowil III Malang yang ada di Kota Malang pada Rabu (13/5/2020).

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Eks Wali Kota Semarang akan Maju Pilkada 2024 lewat PKB

Eks Wali Kota Semarang akan Maju Pilkada 2024 lewat PKB

Regional
Kebakaran Gudang BBM di Lampung, Api Sempat Menyambar Mobil Pemadam

Kebakaran Gudang BBM di Lampung, Api Sempat Menyambar Mobil Pemadam

Regional
Heboh Perampokan Klinik Kecantikan di Padang, Hoaks untuk Konten Medsos

Heboh Perampokan Klinik Kecantikan di Padang, Hoaks untuk Konten Medsos

Regional
Jadi Bakal Calon Gubernur Banten, Dimyati Janji Gratiskan Pendidikan TK sampai S3

Jadi Bakal Calon Gubernur Banten, Dimyati Janji Gratiskan Pendidikan TK sampai S3

Regional
Suami di Bogor Pukul Istri Usai Disusul dan Disuruh Pulang Saat Nongkrong

Suami di Bogor Pukul Istri Usai Disusul dan Disuruh Pulang Saat Nongkrong

Regional
Duel Berujung Maut Dua Pria di Bogor, Korban Dianiaya Sempat Minta Tolong Warga

Duel Berujung Maut Dua Pria di Bogor, Korban Dianiaya Sempat Minta Tolong Warga

Regional
Presiden Jokowi Akan Panen Raya Jagung di Sumbawa, 710 Personel Keamanan Disiagakan

Presiden Jokowi Akan Panen Raya Jagung di Sumbawa, 710 Personel Keamanan Disiagakan

Regional
Buruh Semarang Mengeluh 'Terlindas' Gaji Rendah dan Tingginya Biaya Pendidikan Anak

Buruh Semarang Mengeluh "Terlindas" Gaji Rendah dan Tingginya Biaya Pendidikan Anak

Regional
Anak Punk Tewas Terlindas Saat Cegat Truk di Magelang

Anak Punk Tewas Terlindas Saat Cegat Truk di Magelang

Regional
KKB Bakar Gedung SD di Intan Jaya

KKB Bakar Gedung SD di Intan Jaya

Regional
Komplotan di Palembang Jual 50.000 Nomor WhatsApp ke China dan Pakai buat Judi 'Online'

Komplotan di Palembang Jual 50.000 Nomor WhatsApp ke China dan Pakai buat Judi "Online"

Regional
Gempa M 4,9 Guncang Rote Ndao, NTT

Gempa M 4,9 Guncang Rote Ndao, NTT

Regional
Tak Ada Demo, Hari Buruh di Banyumas Diisi dengan Senam dan Bagi-bagi Hadiah

Tak Ada Demo, Hari Buruh di Banyumas Diisi dengan Senam dan Bagi-bagi Hadiah

Regional
PKB Semarang Buka Pendaftaran Pilkada 2024, Lima Nama Sudah Antre

PKB Semarang Buka Pendaftaran Pilkada 2024, Lima Nama Sudah Antre

Regional
Nasib Ratusan Buruh Smelter Timah di Bangka yang Dirumahkan, Hak Diduga Belum Diberikan

Nasib Ratusan Buruh Smelter Timah di Bangka yang Dirumahkan, Hak Diduga Belum Diberikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com