Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diturunkan di Pinggir Jalan, Nenek 70 Tahun Diduga Dibuang Keluarganya

Kompas.com - 11/02/2021, 16:02 WIB
Markus Yuwono,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com-Seorang nenek yang berusia sekitar 70 tahun dibuang oleh pengendara mobil di jalan penghubung Dusun Gandok dan Sorogenen, Kalurahan Timbulharjo, Kapanewon Sewon, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu (9/2/2021) siang.

Dukuh Sorogenen Irvan Muhammad menceritakan, nenek yang mengaku bernama Ngatinem atau Mbah Slamet pertama kali ditemukan warga Sorogenen bernama Thamrin (30) sekitar pukul 14.00 WIB.

Ngatinem yang sudah kesulitan berjalan itu diturunkan dari mobil Toyota Kijang hijau.

Baca juga: Dua Bocah yang Ditelantarkan di Kolong Jembatan Dijemput Keluarga

 

Setelah menurunkan Ngatinem, pelaku langsung kabur. Warga yang melihat peristiwa itu sempat mengejar, tapi telanjur pergi jauh.

Irvan yang mendapat laporan dari warga, langsung menuju lokasi nenek itu diturunkan, Dam Sungai Code Sorogenen.

Nenek 70 Tahun dibuang di BantulDokumentasi Dukuh Sorogenen Nenek 70 Tahun dibuang di Bantul

Saat itu warga sudah memberi makan dan minum, karena si nenek tidak membawa bekal.

Irvan mengatakan, nenek itu mengaku tinggal di Sobayan Mredo, Bangunjarjo, Sewon, Bantul.

"Setelah kita kroscek ke alamat yang dimaksud ternyata bukan warga Sobayan. Memang sering tinggal di padukuhan itu, dan tidak ada keluarga di sana," kata Irvan saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon Kamis (11/2/2021).

Baca juga: Diduga Telantarkan Ibu Hamil hingga Meninggal, Direktur RSUD Bulukumba Diperiksa Polisi

Menurut Irvan, nenek ini bukan kali pertama dibuang keluarganya. 

Pasalnya, berdasarkan informasi dari Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Sewon, Ngatinem sudah pernah ditangani Dinas Sosial Bantul. 

Sekarang Ngatinem sudah dirawat Panti Hafara di Trimulyo Jetis. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com