PONOROGO, KOMPAS.com - Pemerintah Desa Trisono, Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo, menutup akses jalan masuk dan keluar sebuah dusun (kampung) setelah seorang warga di desa itu meninggal karena Covid-19.
Penutupan akses masuk dan keluar itu dilakukan sejak Senin (8/2/2021).
Sekretaris Desa Trisono, Dina Pangesti mengatakan, penutupan jalan tersebut dilakukan karena ada dua warga yang terpapar Covid-19 di dusun tersebut.
Salah satu di antaranya, meninggal pada Senin (8/2/2021).
“Saat ini jalan kami membatasi masyarakat agar tidak masuk ke wilayah itu sementara,” kata Dina saat dikonfirmasi, Rabu (10/2/2021).
Baca juga: Fenomena Gas Belerang di Telaga Ngebel Ponorogo, Puluhan Ton Ikan Nila Mati Mendadak
Dina menjelaskan, warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 lainnya masih dirawat di rumah sakit.
Pasien tersebut merupakan seorang tenaga medis yang sedang hamil.
“Suaminnya juga tenaga medis. Tapi hasil uji swab-nya dinyatakan negatif Covid-19,” jelas Dina.
Ia menduga, dua warga yang terpapar Covid-19 itu tertular dari penderita corona di wilayah lain.
Berdasarkan hasil tracing, terdapat sepuluh orang yang diduga kontak erat dengan dua warga tersebut.