Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

“Sebagian Kecil Wargamu yang Ambyar” Kirim Karangan Bunga ke Bupati Banyumas

Kompas.com - 05/02/2021, 21:17 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Jelang pelaksanaan “Jateng di Rumah Saja”, Bupati Banyumas Achmad Husein mendapat dua kiriman karangan bunga bernada protes.

Karangan bunga tersebut tersebut dipasang di area Pendapa Sipanji Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Jumat (5/2/2021).

Identitas pengirim karangan bunga itu tidak diketahui.

Karangan bunga pertama mengatasnamakan dirinya “Sebagian Kecil Wargamu yang Ambyar”.

Kalimat itu tercantum di bagian bawah.

Sedangkan di bagian atas tertulis, “Untuk Bupatiku.”

Baca juga: Jateng di Rumah Saja, Bupati Banyumas Dikirimi Karangan Bunga Bernada Protes

Lewat karangan bunga itu, si pengirim menyampaikan pesan, "Mungkin ini hanya 2 hari, tapi bagi kami ini sungguh berarti. Ora ongkek ora nyekek (tidak kerja, tidak makan).”

Karangan bunga pertama dikirim pukul 14.00 WIB.

Berselang satu jam kemudian, atau pukul 15.00 WIB, karangan bunga kedua tiba di lokasi yang sama.

Isi tulisan di karangan bunga kedua hampir sama seperti sebelumnya, yakni, “Mungkin ini hanya 2 hari, tapi bagi kami ini sungguh berarti. Ora obah ora mamah (tidak kerja tidak makan)."

Baca juga: Usulkan Jateng di Rumah Saja, Ganjar: Saya Ingin Melihat Jawa Tengah Sepi

Di karangan bunga kedua ini, si pengirim menggunakan nama anonim "Dari kami: komentator Instagram yang tak dibalas".

Namun, karangan bunga kedua ini hanya dipasang sekitar 10 menit.

Karangan bunga tersebut dibongkar lagi oleh karyawan toko bunga yang mengantarnya.

"Disuruh diambil lagi sama bos," ucap Tomas (25), karyawan toko bunga itu.

Kata atasannya, ada pihak yang mempermasalahkan karangan bunga tersebut.

"Bos saya dikomplain, enggak tahu siapa yang komplain," kata Tomas sambil mencopot karangan bunga dan membawanya ke mobil bak terbuka.

Baca juga: Lagi, Karangan Bunga Protes Jateng di Rumah Saja Dikirim ke Bupati Banyumas

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com