PURWOKERTO, KOMPAS.com - Sebuah karangan bunga bernada protes atas gerakan "Jateng di Rumah Saja" terpasang di kompleks Pendapa Sipanji Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jumat (5/2/2021).
Namun, tidak diketahui identitas pengirim karangan bunga yang ditujukan untuk Bupati Banyumas Achmad Husein itu.
Pada bagian atas karangan bunga itu tertulis "Untuk Bupatiku".
Kemudian, pada bagian tengah tertulis "Mungkin ini hanya 2 hari, tapi bagi kami ini sungguh berarti. Ora ongkek ora nyekek (tidak kerja, tidak makan)".
Baca juga: Dua Motor Tabrakan dengan Mobil Pick Up Pembawa Ayam, 2 Tewas
Kalimat yang tercantum dalam karangan bunga itu mengarah pada kebijakan "Jateng di Rumah Saja" yang akan dilakukan 6-7 Februari 2021.
Sementara pada bagian bawah tercantum tulisan "Sebagian kecil wargamu yang ambyar".
Menurut keterangan anggota Satpol PP yang berjaga di Kompleks Pendapa Sipanji, Amin mengatakan, karangan bunga tersebut dikirim menggunakan mobil bak terbuka sekitar pukul 14.00 WIB.
"Tadi yang mengantar dari karyawan toko bunga pakai mobil bak terbuka, bilangnya suruh diantar ke pendapa. Tapi, sama saya tidak boleh. Kalau ditaruh di situ, nanti saya yang dimarahi," kata Amin.
Akhirnya karyawan toko bunga itu diarahkan untuk menaruh karangan bunga di halaman sisi barat Pendapa Sipanji atau di dekat pintu masuk Gedung DPRD Banyumas.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.