Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/01/2021, 18:40 WIB
Farida Farhan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - DSN (15), siswi salah satu SMP di Karawang ditemukan tak bernyawa di persawahan di Kampung Iplik, Kelurahan Mekarjati, Kecamatan Karawang Barat, Kabupaten Karawang beberapa waktu lalu.

Penemuan jenazah DSN menggegerkan warga karena korban ditemukan setengah telanjang. Sementara celana korban ditemukan 10 meter dekat lokasi korban. 

Ia ternyata dibunuh oleh pria yang ingin jadi pacarnya. Berikut kronologinya. 

Pada Rabu (20/1/2021) malam, tersangka IN (24) bersama temannya bertemu dengan DSN. Rupanya, IN meminta dikenalkan dengan seorang perempuan kepada temannya.

Mereka bertemu kemudian ngopi-ngopi. IN kemudian berniat mengantar pulang DSN.

"Mereka baru bertemu malam itu," ujar Kasat Reskrim Polres Karawang AKP Oliestha Ageng Wicaksana melalui sambungan telepon ke Kompas.com, Kamis (28/1/2021). 

Baca juga: Gelap Mata Ditolak Jadi Pacar, Pemuda Ini Perkosa dan Bunuh Siswi SMP di Parit Sawah

Korban diantar pulang, tolak jadi pacar

Dari pengakuan kepada polisi, IN nekat menghabisi nyawa DSN dan memperkosanya lantaran menolak dijadikan pacar.

DSN dijerat lehernya dengan tali sweater. "Kemudian mulutnya dibekap hingga DSN lemas kehabisan napas," kata Oliestha.

Jasad DSN kemudian ditemukan warga di persawahan Kampung Iplik, Kelurahan Mekarjati, Kecamatan Karawang Barat, Kabupaten Karawang, Kamis (21/1/2021).

Saat ditemukan posisi DSN telentang dan dalam kondisi setengah telanjang.

Siswi kelas 3 salah satu SMP di Karawang itu hanya mengenakan kaos warna hitam dan jaket warna merah muda. Sedangkan celananya ditemukan sekitar 10 meter dari mayat DSN.

Baca juga: Mayat Perempuan Setengah Telanjang di Tengah Sawah di Karawang Diduga Korban Pembunuhan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com