Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah 16 Tahun Jebol Plafon Rumah Makan, Masuk Lewat Atap, dan Curi Uang Jutaan

Kompas.com - 11/01/2021, 06:04 WIB
Dani Julius Zebua,
Khairina

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com –Seorang anak usia pelajar melakukan pencurian di sebuah rumah makan padang di Jalan Diponegoro, Kelurahan Wates,Kapanewon Wates, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Ia menggasak Rp 2.000.000 dari dalam enam kotak infak dan tiga kaleng infak, juga Rp 1.000.000 dari laci meja kasir

Polisi menangkap remaja bernama G sebagai terduga pelaku. Anak usia 16 tahun itu kelahiran Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, namun ia tidak memiliki tempat tinggal tetap.

"Serangkaian penyelidikan dan olah TKP, serta mempelajari modusnya, maka mengarah pada G,” kata Kasubag Humas Polres Kulon Progo, Iptu I Nengah Jeffry via pesan, Minggu (10/1/2021).

Baca juga: Dituduh Curi Sawit, Kaki Petani Ditebas hingga Putus di Riau

Pemilik rumah makan padang bernama Suratno (50), asal Gadingan, Wates, mendapati ruang makan dalam tempat usahanya berantakan, Minggu pagi. Eternit jebol, materialnya berserakan di lantai.

Ia mengecek seluruh ruangan. Ia mendapati tiga kaleng infak,  lima kotak infak kaca, dan satu kotak kayu, sudah berantakan dan tidak lagi berada di tempatnya.

Grendel kunci kotak infak rusak, kaleng infak terbuka. Isi kaleng dan kotak infak juga sudah raib. Isi laci meja kasir juga raib.

Pemilik rumah makan ini pun lantas melaporkan temuan tersebut pada polisi.

Dari penyelidikan, olah TKP dan pemeriksaan saksi, semua mengarah pada G. Remaja ini merupakan anak jalanan dan tidak memiliki tempat tinggal tetap. Alamat terakhir, G pernah berada di Pedukuhan Ngruno, Karangsari, Pengasih.

Baca juga: Penipu Ditangkap di Karawang, 11 Kali Curi Motor Modus Tawarkan Pekerjaan

Polisi mengamankan G dan memeriksanya. Kepada polisi, G tidak bisa mengelak perbuatan itu.

“Pelaku masih dalam pemeriksaan. Modusnya, pelaku diduga masuk lewat samping warung, naik ke atap dengan cara memanjat, lalu membuka genting dan merusak eternit,” kata Jeffry.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com